Jakarta (Antara) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengajak seluruh warga bangsa untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan segala kebhinnekaan dan perbedaan.
"Perbedaan menjadi kekuatan bagi kita, bukan untuk menjadi pemecah," kata Kapolri pada Apel Nusantara Bersatu di Silang Monas Jakarta, Rabu.
Kapolri mengingatkan bahwa bangsa Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke adalah bersaudara, maka perlu untuk terus mempererat dan mempertahankan NKRI serta persaudaraan.
Dia juga mengatakan, Polri mendukung Nusantara Bersatu yang diinisiasi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, karena dia meyakini bahwa hanya dengan bersatu yang akan mempertahankan NKRI.
"Kegiatan ini diselenggarakan di semua jajaran di seluruh Indonesia, di jajaran TNI dan didukung Polri. Untuk itu kita mohon doa kepada seluruh bangsa Indonesia agar kita semua bisa tetap menjaga NKRI," kata Tito.
Kapolri beserta Panglima TNI tampak mengikat kepala mereka dengan pita merah putih seperti peserta lainnya.
Apel Nusantara Bersatu digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan tersebut dihadiri tokoh agama, pelajar, mahasiswa, musisi, pemuda, budayawan, organisasi masyarakat dan komponen bangsa lainnya.
Ditargetkan 40.000 orang hadir dalam acara tersebut, setiap peserta ditandai dengan pita merah putih yang diikatkan di kepala.
Para tokoh TNI juga hadir dalam acara tersebut seperti Panglima TNI, para kepala staf angkatan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dan sejumlah pejabat Polri.
Selain itu acara tersebut juga akan dihadiri, sesepuh ormas Islam Majelis Rasulullah SAW Jakarta Pusat Habib Nabil, Ketua Umum AMPI Dito Ariotedjo dan Ketua MUI Jawa Tengah Habib M Lutfi bin Ali Yahya.
***2***(D016)