Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerinta Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menerapkan e-government untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sekda Gunung Kidul Drajat Ruswandono di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan, pihaknya sudah belajar mengenai pengelolaan teknologi informasi (TI) dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Nanti akan diterapkan di sini sehingga bisa memudahkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Ia mengatakan sebenarnya sistem informasi berbasis teknologi sudah diterapkan di setiap desa dengan sistem SID. Nantinya seluruh desa diterapkan SID dan terintegrasi ke kecamatan. Dari kecamatan disambungkan ke kantor bupati.
"Nanti, kami di sini bisa mudah melakukan pemantauan sampai ke tingkat desa," urainya.
Drajat mengatakan tahun ini, Pemkab Gunung Kidul fokus terhadap pengembangan IT. Diharapkan dengan pengembangan tersebut akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pengembangan IT, dan aplikasi. Termasuk penerapan e-goverment didalamnya," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Purnama Jaya menambahkan pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan sistem informasi termasuk situs pemkab. Nantinya, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) akan memiliki website.
"Nanti semua OPD akan mengembangkan situsnya masing-masing," katanya.
Saat ini, pihaknya juga sendang melakukan koordinasi masing-masing OPD untuk pengembangan. "Secepatnya semua opd sudah bisa, kita sediakan halamannya, mereka akan mengisi kontennya," jelasnya.
Ia menyampaikan saat ini pihaknya sudah mengkaji mengenai pemasangan kabel optik untuk mempercepat akses internet.
"Nanti akan dipasang untuk ring pertama dulu, ring pertama di kantor bupati, sekda dan beberapa OPD yang ada di pusat kota wonosari, nanti akan dilanjutkan sampai ke ring 4," katanya.
Pemasangan ring pertama akan dilakukan pada tahun ini. Pemasangan dilakukan menggunakan infrastruktur yang sudah ada milik swasta. Setelah itu akan dilanjutkan dalam ring ke dua. Untuk pemasangan kabel, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, sehingga kabel akan dipasang di penerangan jalan umum (PJU) yang akan tersambung ke seluruh kecamtan.
"Untuk ring satu akan dilakukan secepatnya, anggaran sekitar Rp200 juta sampai Rp300 juta. Untuk menyelesaikan semua paling tidak sampai seluruh kecamatan membutuhkan waktu sampai 2021," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Sebanyak 2.000 peserta ikuti tes CPNS 2024 Gunung Kidul
Sabtu, 2 November 2024 18:29 Wib
PAFI Gunung Kidul sasar masyarakat DIY melalui inovasi kesehatan
Senin, 9 September 2024 13:18 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa 5,8 magnitudo
Senin, 26 Agustus 2024 20:49 Wib
BPBD DIY pastikan penuhi air bersih warga Gunungkidul dan Sleman masih aman
Kamis, 4 Juli 2024 18:46 Wib
Menhan Prabowo Subianto tinjau pemasangan pipa air bersih di Gunungkidul
Senin, 3 Juni 2024 14:26 Wib
PT PLN EPI menginisiasi budi daya ternak kambing perah di Gunung Kidul, DIY
Minggu, 12 Mei 2024 20:17 Wib
24 homestay di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY, peroleh kucuran dana
Jumat, 3 Mei 2024 0:21 Wib
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib