Pemkab Kulon Progo mekarkan Kota Wates

id Pemekaran Kota Wates

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai memekarkan Kota Wates ke wilayah Kecamatan Pengasih dan ke utara dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah itu.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan untuk percepatan pemekaran Kota Wates, pemkab menyelenggarakan Manunggal Fair 2017 di Lapangan UNY yang berada di Kecamatan Wates.

"Biasanya, kegiatan Manunggal Fair dilaksanakan di seputar Alun-alun Wates dan Stadion Cangkring namun karena mengakibatkan kerusakan taman. Sekaligus mempersiapkan rencana pengembangan Kota Wates ke Pengasih dan ke utara," kata Hasto saat membuka kegiatan Manunggal Fair 2017 di Lapangan UNY Wates.

Ia mengatakan rencananya, pemkab akan memindah Pasar Hewan Pengasih ke lokasi baru yakni belakang Kantor Kecamatan Wates pada Desember nanti. Pemkab juga akan mendirikan kantor cabang Bank Pasar di kawasan pasar hewan dalam rangka mempercepat pengembangan kawasan.

"Kami akan menumbuhkan kawasan ekonomi baru di Kecamatan Pengasih sebagai pusat pertumbuhan kota," katanya.

Hasto mengatakan kegiatan manunggal fair merupakan agenda tahunan dalam rangka meriahkan HUT Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini diharapkan menjadi media informasi, edukasi, promosi, dan transaksi, serta hiburan bagi pengunjung dan masyarakat Kulon Progo.

"Kegiatan ini mengangkat tema "Kita Bangga Menjadi Warga Kulon Progo" yang merupakan sub tema dari HUT ke-66 Kabupaten Kulon Progo yakni Kulon Progo Bangkit," katanya.

Ke depan, lanjut Hasto, kegiatan manunggal fair akan dilaksanakan di taman budaya yang memiliki luas empat hektare. Saat ini, taman budaya masih dalam proses penyelesaian.

"Ke depan akan menjadi kawasan bisnis baru," katanya.

Kepala Diskominfo Agus Santoso mengatakan pelaksanakan Manunggal Fair 2017 dilaksanakan di Jalan Mandung dan Lapangan UNY dari 30 September sampai 8 Oktober. Pelaksanaan ini untuk mendekatkan kepada masyarakat.

"Kegiatan ini juga menjadi media promosi, edukasi, dan hiburan kepada masyarakat," katanya.


(U.KR-STR)