Kulon Progo (Antaranewsjogja) - Badan Usaha Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menyalurkan beras sejahtera untuk Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Kulon Progo.
Kepala Divre Bulog DIY Miftahul Ulum di Kulon Progo, Kamis, mengatakan Kulon Progo memiliki kesempatan pertama untuk mendapatkan distribusi beras rastra, dengan total KPM sebanyak?47.323?KPM.
Masing-masing KPM mendapat 10 Kg beras. Sehingga total beras rastra yang dibagikan sebanyak?473.230?kilogram.
Ada empat kecamatan yang menjadi lokasi pendistribusian beras rastra pada Kamis ini, yaitu Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, Nanggulan.
"beras yang dibagikan bagi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) minimal berkualitas medium plus," kata Miftahul Ulum.
Ia mengatakan sebelum program BPNT tersebut dimulai, pemerintah terlebih dahulu membagikan beras rastra kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di empat kabupaten, yaitu Kulon Progo, Sleman, Bantul dan Gunung Kidul.
"Total KPM di empat kabupaten tersebut berjumah?299.166 KPM, dengan total kuantum beras sebanyak?2.991.660?kg," katanya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo Eko Pranyoto mengatakan program rastra ini dilakukan dimasa peralihan, sebelum warga menerima bantuan program BPNT dari pemerintah pusat. Jumlah beras rastra sebesar 10 kg ini berkurang dibanding beras raskin yang sebelumnya 15 kg per bulan. PKH tidak dipungut biaya angkut.
"Kami ingin bansos pangan ini rutin tiap bulan. Jangan sampai terjadi keterlambatan distribusi," harapnya.
Ia mengatakan pada Agustus 2018, PKH tidak lagi menerima bantuan beras, beralih ke bantuan uang sebesar Rp120.000 per KK per bulan, melalui transfer ke rekening penerima manfaat. Warga bisa menggunakan uang ini untuk membeli kebutuhan beras dan telur di 95 warung elektronik di Kulon Progo.
"Idealnya satu warung melayani 500 KK," kata dia.
(KR-STR)
Bulog DIY salurkan rastra di Kulon Progo
Ilustrasi penyaluran rastra (antaranews.com)
