Jakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah akan memusnahkan buah rock melon asal Australia yang mengandung bakteri jika ditemukan beredar di pasaran Indonesia.
"Kami kalau temukan langsung musnahkan," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat.
Menteri mengatakan kasus penemuan bakteri dalam rock melon asal Australia memberikan hikmah kepada masyarakat untuk mengonsumsi buah dalam negeri.
Kualitas produk melon di Tanah Air, menurut Amran, tidak kalah dengan melon impor.
"Cintailah produk dalam negeri. Tidak ada bakterinya, produksinya baik, bagus, kualitasnya segar," ujar Menteri.
Selain itu, dengan mengonsumsi buah dalam negeri juga dapat menyejahterakan ekonomi petani Indonesia, tambah Amran.
Dia juga menjelaskan kementeriannya terus mengawasi peredaran buah impor ke Indonesia.
"Kami sangat ketat di karantina. Kami sudah beritahu ke pegawai karantina, jangan coba main-main," tegas Amran terkait pemeriksaan buah yang masuk ke Indonesia.
Kendati buah rock melon asal Australia belum pernah masuk Indonesia, namun Badan Karantina Kementerian Pertanian telah menutup impor atau pun menolak pengiriman buah rock melon dari Negeri Kanguru itu dalam menyikapi kejadian luar biasa kontaminasi bakteri "listeria monocytogenes" di negara itu yang telah menewaskan lima orang.
Berita Lainnya
Pemerintah siapkan Duta Petani Muda percepat regenerasi petani RI
Kamis, 2 Mei 2024 6:08 Wib
RI-Iran kerja sama teknologi pertanian-ilmu pengetahuan
Selasa, 30 April 2024 10:04 Wib
Bulog diminta serap jagung hasil produksi petani Indinesia
Senin, 22 April 2024 8:00 Wib
Keluarga SYL akan diperiksa soal penyidikan pencucian uang
Sabtu, 20 April 2024 21:04 Wib
Tangani efek El Nino, pemerintah intensifkan pompanisasi
Kamis, 11 April 2024 14:03 Wib
Petani korban banjir di Jawa Tengah dibantu Rp177 miliar
Sabtu, 23 Maret 2024 15:30 Wib
Masyarakat jangan panik soal pasokan beras hingga Lebaran 2024
Kamis, 14 Maret 2024 18:10 Wib
Pasokan beras nasional mencukupi hingga Mei 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 18:31 Wib