Jakarta (Antaranews Jogja) - Tanaman sereh ampuh untuk mengusir nyamuk, termasuk nyamuk "anopheles" sebagai vektor penyakit malaria dengan cara ditanam di sekeliling rumah, kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotic Kementerian Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi.
"Sereh itu cepat tumbuh besar, itu pecah-pecah saja, kalau bisa setiap pemukiman dikelilingi tanaman sereh, itu ampuh," kata Jane di kantor Kementerian Kesehatan Jakarta, Senin.
Cara lainnya, Jane menerangkan, dengan merajang sereh segar lalu ditempatkan di atas meja atau lokasi lainnya di dalam rumah untuk mengusir nyamuk.
Menurut Jane cara tersebut bisa diterapkan bagi warga yang tinggal di daerah endemis malaria sebagai pencegahan tambahan selain penggunaan kelambu saat tidur.
Selain itu, juga pencegahan gigitan nyamuk bisa dilakukan dengan mengenakan pakaian tangan panjang, tidak keluar rumah saat malam hari, serta penggunaan "lotion" pengusir nyamuk.
Bagi masyarakat yang berkunjung ke daerah endemis malaria juga bisa melakukan pencegahan dengan meminum obat "doxycycline" satu atau dua hari sebelum bepergian ke tempat endemis, selama berada di tempat endemis, dan selama empat minggu pascakepulangan dari tempat endemis malaria.
Hingga saat ini wilayah Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur masih menjadi wilayah endemis tinggi malaria dengan cakupan mencapai 70 persen dari 39 kabupaten-kota yang ada di wilayah tersebut.
Kasus malaria pada 2017 tercatat sebanyak 261.721 kasus secara nasional. Sebanyak 90 persen kasus berasal dari Papua, Papua Barat, dan NTT.
Berita Lainnya
Dinkes Sleman ajak masyarakat bersihkan lingkungan mencegah sarang nyamuk
Rabu, 11 Desember 2024 14:37 Wib
Dinkes Bantul: Masyarakat menggencarkan PSN cegah DBD hadapi musim hujan
Kamis, 31 Oktober 2024 18:40 Wib
Dinkes mengingatkan masyarakat tetap lakukan PSN dan PHBS tanggulangi DBD
Rabu, 15 Mei 2024 10:33 Wib
Lima kota di Indonesia terapkan implementasi nyamuk ber-Wolbachia
Jumat, 29 Maret 2024 0:16 Wib
Masyarakat Gunungkidul diimbau menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
RI-Fiocruz Brasil kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:06 Wib
Kemenkes: Tidak benar nyamuk ber-Wolbachia membawa virus LGBT
Rabu, 20 Desember 2023 5:28 Wib
Jika 60 persen nyamuk ber-Wolbachia, metode Wolbachia sukses
Minggu, 10 Desember 2023 2:59 Wib