Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Mitsui Sumitomo Insurance Company bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melanjutkan proyek reboisasi di kawasan hutan rakyat di Kecamatan Paliyan, Gunungkidul.
Kelanjutan kerja sama kedua belah pihak diperkuat dengan pertemuan Direktur Utama Mitsui Sumimoto Insurance Company (MSIG) Indonesia, Tsutomu Aoki dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.
"Kami sudah melaksanakan reboisasi di Palihan, Gunung Kidul lebih dari 13 tahun. Kami datang kemari untuk mendapatkan dukungan dari Sultan ," kata Tsutomu saat ditemui seusai pertemuan.
Proyek kerja sama reboisasi tersebut saat ini sudah memasuki fase ketiga dan akan berlangsung hingga 2021 dengan cakupan lahan seluas 350 hektare.
Sultan, berdasarkan pertemuan tersebut, memberikan dukungan untuk terus melanjutkan proyek reboisasi dengan perusahaan asal Jepang itu.
"Sultan menyampaikan ke depan ingin membantu dan memberikan dukungan proyek di Paliyan tersebut," ujar dia.
Proyek reboisasi tersebut, telah memberikan dampak luar biasa terhadap ekosistem alam termasuk kembalinya habitat monyet di kawasan hutan rakyat di Paliyan tersebut.
"Dulunya sangat gersang, sekarang sudah berupa pohon-pohon tinggi dan satwanya sudah kembali contohnya monyet sudah tidak lagi mengganggu ladang-ladang di sekitarnya," jelas dia.
Ia menambahkan selain menanam pohon, MSIG Indonesia juga memberikan beragam bantuan perlengkapan pendukung belajaran bagi siswa di SD 2 Paliyan.
Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Setda DIY, Budi Wibowo mengatakan mengingat proyek reboisasi tersebut memberikan dampak luar biasa terhadap kesejahteraan masyarakat Paliyan, Sultan HB X bahkan memberikan dukungan dengan menawarkan tanah-tanah milik Keraton Ngayogyakarta untuk digunakan.
Reboisasi juga diharapkan menggunakan jenis tanaman yang lebih beragan selain akasia, sengon, juga menggunakan tanaman jati unggul.
"Selama ini sebagian besar di tanah rakyat, tapi Sultan menawarkann tanah-tanahkeratonnya kalau itu untuk kesejahteraan masyrakat," terangnya. (L007).