Garuda Indonesia restrukturisasi 11 rute

Jakarta (Antaranews Jogja) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia merestrukturisasi 11 rute yang dianggap tidak menguntungkan dan justru menyedot biaya operasional.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury dalam konferensi pers usai "analyst meeting" di Jakarta, Senin, mengatakan restrukturisasi 11 rute tersebut merupakan langkah yang pernah diambil maskapai pelat merah tersebut sebelumnya untuk memangkas biaya operasional.

"Salah satu restrukturisasi kita, yaitu Jakarta-Sorong, sekarang langsung Jakarta-Sorong tidak ke Ujungpandang," kata Pahala.

Dia belum menyebutkan sejumlah rute yang akan mengalami restrukturisasi, namun akan ada domestik dan internasional.

"Ke Kualanamu atau Singapura juga kita perbaiki kondisi rutenya," katanya.

Rute-rute yang dinilai masih menguntungkan, menurut Pahala adalah rute Denpasar untuk domestik dan rute negara-negara ASEAN untuk rut internasional.

Pemangkasan rute adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk kembali menyehatkan kondisi keuangan perusahaan pelat merah tersebut karena bergejolaknya harga avtur yang memakan porsi 35 persen dari biaya operasional.

Dia menyebutkan dengan adanya kenaikan harga avtur, berpengaruh 3,5 hingga empat persen ke biaya operasional.

"Pemangkasan dari sisi pendapatan justru positif, penutupan rute-rute itu bisa memungkinkan kondisi membaik 60 persen," katanya.