Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pasar Prawirotaman Yogyakarta yang akan direhabilitasi pada 2019 nantinya tidak hanya menjual komoditas kebutuhan pokok, tetapi juga menjual produk industri kreatif lokal sehingga dapat menjadi salah satu destinasi wisata belanja baru.
“Pasar ini diharapkan mampu memecah kepadatan wisatawan sehingga tidak hanya fokus di kawasan Malioboro dan Pasar Beringharjo saja,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, pengembangan wisata belanja di Pasar Prawirotaman dinilai tepat karena pasar berada di lokasi yang cukup strategis yaitu di kawasan yang kerap menjadi tujuan wisata turis mancanegara sekaligus untuk pengembangan atraksi wisata malam di Yogyakarta.
“Kami akan mendorong agar Pasar Prawirotaman yang terletak di Jalan Parangtritis ini menjadi penopang wisata di Yogyakarta khususnya bagian selatan, dengan menampilkan berbagai produk industri kreatif lokal,” katanya.
Pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2018 sudah memasukkan rencana rehabilitasi bangunan Pasar Prawirotaman dalam kegiatan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Usulan anggaran untuk kebutuhan rehabilitasi Pasar Prawirotaman mencapai sekitar Rp75 miliar.
“Pekerjaan rehabilitasi diharapkan sudah dapat dimulai pada 2019 sehingga paling tidak pada 2020 sudah bisa dioperasionalkan,” kata Heroe.
Bangunan pasar akan dibuat menjadi empat lantai. Lantai pertama dan kedua akan digunakan untuk kegiatan pasar tradisional yaitu menjual komoditas bahan kebutuhan pokok, sedangkan lantai tiga dan empat akan dimanfaatkan untuk menampilkan berbagai produk industri kreatif lokal.
Heroe menyatakan, produk industri kreatif lokal yang akan banyak ditampilkan di Pasar Prawirotaman adalah industri kuliner, fashion dan kerajinan.
Saat ini, lanjut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta tengah melakukan kajian dan pendataan terkait potensi industri kreatif yang bisa difasilitasi di Pasar Prawirotaman, salah satunya melalui kegiatan Jogja Festival sepanjang Oktober dalam rangka peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta.
“Akan ada keterlibatan berbagai sektor industri kreatif dalam festival tersebut. Kami pun bisa memanfaatkan kegiatan itu untuk pendataan dan pemetaan potensi,” katanya.
Heroe berharap, pengembangan Pasar Prawirotaman sebagai pasar tradisional sekaligus pasar produk industri kreatif tersebut juga akan mendorong percepatan pengembangan Yogyakarta bagian selatan.
“Apalagi, bandara baru juga sudah beroperasi pada 2019. Tentunya, jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang akan semakin banyak. Yogyakarta pun harus bersiap,” katanya.
Selain di Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta juga menyiapkan lokasi pasar industri kreatif di Yogyakarta bagian utara. “Mungkin, produk yang bisa ditampilkan bisa lebih lengkap lagi,” katanya.
Berita Lainnya
Jabat Ketua MES DIY Heroe Poerwadi ingin memajukan produk halal
Kamis, 19 Agustus 2021 17:53 Wib
Sebanyak 40 persen RW di Kota Yogyakarta jadi Kawasan Tanpa Rokok
Kamis, 12 Agustus 2021 15:09 Wib
Yogyakarta miliki pekerjaan rumah turunkan indeks gini
Kamis, 7 Februari 2019 17:39 Wib
Yogyakarta siapkan tempat penampungan sementara pedagang Prawirotaman
Selasa, 13 November 2018 17:17 Wib
Pemkot Yogyakarta berharap dana kelurahan tidak kurangi dana alokasi khusus
Selasa, 23 Oktober 2018 15:41 Wib
Disdik diminta data domisili siswa kelas enam SD
Rabu, 1 Agustus 2018 13:35 Wib
Rencana revitalisasi Pasar Prawirotaman mendapat lampu hijau
Minggu, 29 Juli 2018 8:02 Wib
Transportasi daring dilarang menunggu penumpang di sembarang tempat
Jumat, 27 Juli 2018 17:13 Wib