Nelayan tunggu realisasi program migrasi BBM

id pantai sadeng

Nelayan tunggu realisasi program migrasi BBM

Nelayan Pantai Sadeng Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panen ikan tuna super. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menunggu realisasi dari program migrasi dari bahan bakar minyak ke epiji untuk bahan bakar kapal milik nelayan.
     
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunung Kidul Sugeng Rahardjo di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan DKP sudah mensosialisasikan kepada nelayan sejak 2 tahun lalu. 
     
"Untuk tindaklanjut program pergantian itu, sampai saat ini nelayan masih belum ada tindak lanjutnya. Pelaksanaan masih sebatas sosialisasi sedang rencana kapan akan diberikan bantuan belum ada kejelasan hingga sekarang, "kata Sugeng.
     
Ia mengatakan DKP sudah mendata para nelayan, yang rencananya akan diberikan bantuan. "Datanya sekitar 300-an ya, untuk kapan pastinya pemberian banyuan kami tidak tau," katanya.
     
Ketua Kelompok Nelayan Sadeng Sarpan mengakui pernah adanya sosialisasi program konversi bahan bakar dari solar atau premium ke elpiji utuk kapal nelayan, dua tahun lalu. Namun demikian, informasi yang diterimanya akan diberikan tahun ini , tetapi hingga Oktober tidak ada kejelasan.
     
"Hingga saat ini, kami belum mengetahui programnya seperti apa. Bagi kami, bahan bakar mudah kami dapat dan murah," harapnya.
     
Dia mengatakan sebenarnya pihaknya mendukung program tersebut. Sehingga harapannya bisa lancar dan lebih murah.
     
"Kalau konversi BBM bisa menghemat biaya melaut, kenapa tidak didukung," katanya.