Juwara Satoe memproduksi bakpia jenis baru

Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Produsen bakpia Juwara Satoe memproduksi bakpia jenis baru, yakni bakpia crispy, sebagai alternatif oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
     
"Kami memberikan alternatif oleh-oleh bakpia yang inovatif dan berbeda dengan pada umumnya, yakni bakpia crispy. Dengan demikian, wisatawan mempunyai pilihan baru selain bakpia basah dan kering," kata Manajer Distribusi Bakpia Juwara Satoe Wahyu Karnadijaya di sela peresmian pabrik Bakpia Jawara Satoe di Kalitirto, Berbah, Sleman, Minggu (16/12).
     
Menurut dia, Juwara Satoe memunculkan bakpia crispy sebagai panganan khas Yogyakarta itu dengan inovasi baru. Produksi bakpia crispy dilakukan dengan menggunakan mesin modern. sehingga lebih higienis.
   
 "Bakpia crispy diproduksi tanpa kadar air sehingga tahan lama. Ketahanan bakpia jenis ini antara tiga hingga enam bulan," kata Wahyu.
     
Ia mengatakan bakpia crispy diproduksi tanpa bahan pengawet dan "full" mesin dengan kapasitas produksi 10.000 butir per hari untuk seluruh varian rasa.
     
Meskipun menggunakan mesin modern, kata Wahyu, keterlibatan masyarakat untuk bekerja di pabrik tersebut tetap dilakukan, khususnya di bidang permesinan. "Kami juga merangkul warga sekitar untuk bisa bekerja di sini sesuai dengan kebutuhan," katanya.
   
 Untuk sementara, menurut dia, penjualan bakpia tersebut dilakukan di "outlet" kawasan penjualan bakpia Patuk di Jalan Jogonegaran, Sosromenduran, Gedongtengen, dan Hotel Grand Aston Yogyakarta.
   
 "Ke depan kami akan membuka dan bekerja sama dengan sejumlah pusat perbelanjaan, hotel, dan lainnya di seluruh Indonesia tetapi tetap dengan 'brand' Yogyakarta. Tahun depan kami berencana membuka di Bali," kata Wahyu.
     
Sales Marketing Bakpia Juwara Satoe Wida Putri menjelaskan tekstur bakpia crispy dibuat renyah ketika digigit. Pilihan rasanya juga berbeda dengan bakpia lainnya, yakni gurih manis, salah satunya rasa gula tarik yang dilengkapi dengan wijen dan karamel di dalamnya.
     
"Ini memenuhi alternatif rasa bagi masyarakat. Ada juga yang kacang hijau manis, asin, dan varian gurih sayur yang belum ada di Yogyakarta," katanya.
     
Disinggung soal harga, Wida mengatakan harga bakpia crispy ditawarkan mulai Rp15.000 hingga Rp35.000 untuk lima butir tergantung varian rasanya.
     
"Harga tersebut bisa bersaing dan terjangkau, apalagi bakpia crispy menjadi salah satu inovasi saat ini. Saat ini kami memberikan diskon 30 persen untuk seluruh varian termasuk produk nastar," kata Wida.

Beroperasinya pabrikan bakpia tersebut diresmikan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo, yang mengatakan keberadaan bakpia crispy tersebut bukan menjadi pesaing baru produk bakpia yang sebelumnya sudah ada. Namun, bakpia crispy bisa menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin sensasi rasa yang berbeda.

"Jadi ini segmennya bisa bertambah. Orang yang selama ini biasanya mengkonsumsi bakpia yang ada, sekarang bisa mengkonsumsi jenis yang berbeda," katanya.