Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 3.500 orang mengunjungi pameran beasiswa bertajuk "Indonesia Scholarship Festival (ISF) 2019" yang diadakan Koperasi Cempaka Kementerian Keuangan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu.
"ISF 2019 menyediakan berbagai informasi terbaru mengenai beragam beasiswa yang disediakan oleh berbagai lembaga serta universitas dalam maupun luar negeri, baik sekolah tinggi lanjutan, diploma, strata satu, magister, spesialis maupun doktoral," kata Host Event ISF Shobahul Arafi.
Ia mengatakan ISF bertema "Mengintegrasikan Pendidikan dengan Inovasi Menuju Generasi Emas Indonesia Tahun 2045" itu mendatangkan beberapa penyedia beasiswa bergengsi dari dalam dan luar negeri.
Penyedia beasiswa itu di antaranya Kemendikbud, Pusbindiklatren Bappenas, Nuffic Neso, Erasmus+, Aminef (Fullbright), DAAD, dan Australia Awards. ISF juga menghadirkan institusi pendidikan, lembaga bahasa Inggris, serta partisipasi lebih dari 30 top kampus dunia.
"Pameran beasiswa itu merupakan suatu langkah nyata dari kami untuk memberikan kesempatan serta peluang bagi generasi penerus bangsa yang memiliki impian untuk mengenyam pendidikan secara internasional bisa terwujud agar di masa depan Indonesia mampu bersaing dan menjadi bagian dari dunia internasional," katanya.
Selain itu, menurut dia, di Indonesia ada banyak lembaga penyedia beasiswa yang bisa digunakan oleh para penerus bangsa ini. Dengan harapan pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045 nanti negara ini bisa mencapai masa keemasannya.
"ISF tidak hanya menghadirkan pameran beasiswa dan universitas, tetapi juga mengadakan lokakarya tentang belajar di luar negeri, seminar beasiswa, 'start up and youth empowerment talkshow', TOEIC, TOEFL, simulasi, dan 'workshop' IELTS yang diisi oleh narasumber berkualitas dan berpengalaman di bidangnya," kata Arafi.
Panitia Lokal ISF Ichwan Fuady Falahinur menambahkan ISF terselenggara dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas informasi mengenai beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia dan pendidikan tinggi internasional.
"Dipilihnya Yogyakarta menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara, tidak lain karena Yogyakarta merupakan kota pelajar dengan ribuan mahasiswa yang punya cita-cita tinggi melanjutkan studi di luar negeri," katanya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto mengatakan "event" itu sangat cocok bagi kaum milenial, serta langkah nyata dan cerdas dari Koperasi Cempaka Kementerian Keuangan.
Dengan adanya "event" itu, menurut dia, akan timbul lebih banyak generasi muda yang mencicipi beasiswa sehingga daya saing Indonesia meningkat, dan UMY akan mendukung segala bentuk kegiatan yang bersifat memajukan bangsa.
"Orang yang datang ke ISF adalah mereka punya mimpi. Dengan ISF mereka memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpinya sehingga Indonesia di masa depan bukan hanya menjadi penonton dari kemajuan ekonomi internasional tetapi juga dapat menjadi bagian dari masyarakat internasional dan tidak kalah oleh negara lain," kata Gunawan.
Berita Lainnya
Tebar kebahagiaan, UMY bagikan 5.000 takjil untuk mahasiswa selama Ramadhan
Senin, 11 Maret 2024 23:39 Wib
Pakar UMY mengajak mantan napiter satukan tekad kembali pada Pancasila
Kamis, 5 Oktober 2023 16:45 Wib
Korban mutilasi di Sleman dipastikan mahasiswa UMY
Selasa, 1 Agustus 2023 9:49 Wib
UMY meluluskan Ketua PWM DIY sebagai Doktor Psikologi Pendidikan Islam
Selasa, 13 Juni 2023 17:27 Wib
Rektor: UMY kembangkan program sesuai kebutuhan global
Jumat, 12 Mei 2023 22:54 Wib
UMY mengembangkan teknologi padi apung solusi hadapi penyusutan lahan
Rabu, 4 Januari 2023 21:21 Wib
Wabup Sleman: Keterlibatan akademisi dalam pembangunan perlu dimaksimalkan
Kamis, 13 Januari 2022 19:58 Wib
Kuasa hukum bantah MKA lakukan pemerkosaan tiga mahasiswi UMY
Senin, 10 Januari 2022 19:01 Wib