Sleman (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga Ketua Umum Pergatsi membuka langsung Turnamen Gate Ball Bupati Sleman Cup ke-8 tahun 2019 dalam menyambut hari jadi Kabupaten Sleman ke-103 di Lapangan Siwa kompleks Candi Prambanan Sleman, Sabtu.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bola oleh Basuki Hadimuljono didampingi Wakil Bupati Sleman Sri Musmilatun, dan Ketua Pergatsi DIY Hadiwinoto.
Turnamen diikuti 61 tim dengan jumlah total 480 atlet yang berasal dari 11 provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, NTB, Sumatra Utara dan Bali.
Basuki Hadimuljono mengatakan penyelenggaraan tersebut sangat berkontribusi dalam mempertahankan eksistensi olahraga gateball di Indonesia.
Ia berharap ajang turnamen olahraga seperti gateball tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga ikut serta untuk mempromosikan wisata di Indonesia.
Terlebih dengan terselenggaranya Kejuaraan Nasional dan Pra-PON di kawasan Danau Toba Sumatra Utara pada bulan November 2019 dan PON ke 20 tahun 2020 di Papua nanti.
"Cabang olahraga gateball sudah masuk ke ajang prestasi namun juga ikut berkontribusi mengembangkan pariwisata yang ada di Indonesia," katanya.
Ia juga berharap peserta yang ikut serta dalam kejuaran tersebut akan terus bertambah.
"Mari kita manfaatkan olahraga untuk mengambangkan kawasan wisata Indonesia," katanya.
Tidak hanya kepada atlet, Basuki juga mengajak kepada seluruh wasit untuk berkompetisi serta menjunjung sportifitas dalam mengamban tugas sebagai juru adil dalam sebuah pertandingan.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan diselenggarakannya event tersebut merupakan agenda rutin dalam menyambut hari jadi Kabupaten Sleman ke 103.
Ia berharap dengan diselenggarakannya Turnamen Gateball di Kabupaten Sleman dapat menjadi salah satu langkah dalam mempromosikan wisata yang ada di Slemen dan meningkatkan kunjunga wisata di Kabupaten Sleman.
"Terlebih menurutnya para atlit banyak yang dari luar DIY," katanya.
Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) DIY Hadiwinoto berharap turnamen tersebut dapat selalu diselenggarakan di daerah-daerah lain di Indonesia.
Ia juga mangajak seluruh pemain untuk selalu mengutamakan sportifitas dalam bertanding.
"Sportifitas harus selalu ditegakkan," katanya.
