Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jumat mengatakan dirinya "tidak terburu-buru" untuk menyelesaikan kesepakatan dagang dengan China, saat perunding AS dari dua negara bersiap melanjutkan pembicaraan di Washington, menjadi sinyal baru bahwa diskusi dapat berlangsung pekan ini.
Di akun Twitter, Trump membela keputusannya untuk menjatuhkan tarif tambahan senilai 200 miliar dolar AS atas produk impor China, yang mulai berlaku pada Jumat. Ia juga mengatakan tarif tersebut akan meningkatkan Amerika Serikat lebih dari kesepakatan dagang apapun.
"Tarif akan menjadikan negara kita jauh lebih kaya daripada kesepakatan tradisional fenomenal," cuit Trump.
Sejumlah pejabat AS dan China kembali melakukan perundingan untuk hari kedua pada Jumat pagi, saat dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia berupaya merampungkan kesepakatan.
"Pembicaraan dengan China berlanjut dengan cara yang sangat menyenangkan - sama sekali tidak perlu terburu-buru," kata Trump. "Kami akan terus bernegosiasi dengan China dengan harapan bahwa mereka tidak lagi berupaya mengulangi kesepakatan."
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Ketum Kadin-Airlangga Hartarto rembuk tantangan ekonomi Indonesia
Jumat, 12 April 2024 8:05 Wib
RI pamerkan produk di "China Cross-border E-commerce"
Selasa, 19 Maret 2024 6:54 Wib
Wapres RI: Daging halal dongkrak neraca dagang indonesia-Selandia Baru
Rabu, 28 Februari 2024 9:05 Wib
Misi dagang Indonesia-Kanada bertemu raup puluhan miliar rupiah
Kamis, 15 Februari 2024 10:32 Wib
Pelaku usaha jasa Indonesia diminta maksimalkan perjanjian dagang
Minggu, 14 Januari 2024 6:51 Wib
Tiga perjanjian dagang telah diimplementasikan
Jumat, 5 Januari 2024 0:30 Wib
Perusahaan Bulgaria-Indonesia kerja sama dagang dan investasi
Rabu, 18 Oktober 2023 6:05 Wib
RI: WTO dalam krisis, banyak kasus terbengkalai
Rabu, 4 Oktober 2023 6:45 Wib