K-9 TNI/Polri diterjunkan membantu pengamanan stasiun Yogyakarta

id K9, pengamanan, angkutan lebaran,TNI, polri, stasiun

K-9 TNI/Polri diterjunkan membantu pengamanan stasiun Yogyakarta

Tim K9 dari Polda DIY dan Lanud Adi Sutjipto diterjunkan untuk membantu pengamanan stasiun di Daop 6 Yogyakarta selama masa angkutan Lebaran 2019 (Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (ANTARA) - Divisi K-9 dari TNI dan kepolisian diterjunkan untuk membantu pengamanan sejumlah stasiun di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta selama masa angkutan Lebaran 2019.

“Kami rutin membantu melakukan pengamanan di stasiun. Namun, pada tahun ini ada sinergi dengan pihak TNI untuk saling mendukung upaya pengamanan,” kata Kanit Polsatwa Direktorat Samapta Polda DIY AKP drh Adi Purnomo di sela gelar pasukan kesiapan angkutan Lebaran 2019 di Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu.

Untuk mendukung pengamanan di stasiun, kepolisian menerjunkan dua anjing pelacak dari jenis Belgian Malinois dengan kemampuan melacak bahan peledak.

“Kami akan fokus pada antisipasi ancaman teror bahan peledak. Sejumlah tempat yang akan di cek, di antaranya tas penumpang, lorong dan lokasi-lokasi lain,” katanya.

Menurut Adi, anjing pelacak yang bertugas, Tika dan Flash, akan memberikan tanda dengan cara duduk diam jika menemukan bahan peledak.

“Keduanya memang sudah dilatih untuk melacak bahan peledak dengan memberikan tanda berupa duduk. Bukan menggonggong atau menggaruk karena dikhawatirkan bisa memicu ledakan. Anjing pelacak bahan peledak memang tidak boleh agresif,” katanya.

Sedangkan Danru K9 Satuan Pengamanan Lanud Adi Sutjipto Serka Bambang Wahyu Riyadi mengatakan, berbagi tugas dengan kepolisian untuk membantu pengamanan masa angkutan Lebaran 2019.

“Jika kepolisian bertugas di Stasiun Tugu, maka kami akan bertugas di Stasiun Lempuyangan. Ini pun, kami tetap akan melakukan pengamanan di Bandara Adi Sutjipto,” katanya.

Seperti tim K9 kepolisian, Lanud Adi Sutjipto juga menerjunkan dua anjing pelacak bahan peledak namun dengan jenis lain yaitu Rottweiler yang diberi nama Queta dan Thunder yang berjenis Golden Retriever. Keduanya pun akan memberi tanda dengan duduk diam jika menemukan bahan peledak.

“Kami akan lakukan sterilisasi untuk deteksi dini agar tidak hal-hal yang berpotensi mengancam keamanan selama masa angkutan lebaran,” katanya.

Sementara itu, Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Purwanto mengatakan, keberadaan anjing pelacak sangat membantu pengamanan stasiun terutama pada masa angkutan Lebaran karena jumlah penumpang meningkat cukup banyak.

“Karenanya, setiap masa angkutan Lebaran, kami pun melibatkan pengamanan dengan tim K9. Mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi hal-hal yang tidak bisa diketahui dengan mudah oleh petugas,” katanya.
Baca juga: KAI menyiapkan tiga stasiun pendukung Bandara Yogyakarta

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024