Dua wisawatan tenggelam di Pantai Baru belum ditemukan

id Basarnas Yogya,wisatawan tenggelam,pantai pandansimo,pantai baru

Dua wisawatan tenggelam di Pantai Baru belum ditemukan

Personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta di Pantai Baru Bantul untuk melakukan pencarian korban tenggelam terseret ombak pantai (Foto Istimewa)

Bantul (ANTARA) - Dua wisatawan korban tenggelam karena terseret arus gelombang pantai di Pantai Baru Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis  siang hingga petang belum ditemukan tim pencarian dan pertolongan gabungan.

"Informasi terbaru pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Baru sampai pukul 17.30 WIB pencarian masih 'nihil' atau korban belum ditemukan," kata Humas Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto di Yogyakarta, Kamis.

Dua wisatawan korban tenggelam tersebut adalah Feryanto (35) dan Fajrina Dwi Saputri (7). Keduanya dilaporkan terseret arus gelombang pantai di Pantai Baru pada Kamis sekitar pukul 10.55 WIB ketika bermain air di pinggir pantai setempat.

Karena korban belum ditemukan, maka upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan terdiri Basarnas Yogyakarta, Pos AL Samas, Ditpolair, Satlinmas wilayah 4 dan 3, BPBD Bantul, PMI Bantul serta potensi SAR lainnya dihentikan sementara.

"Upaya pencarian terhadap kedua korban akan dilanjutkan besok (Jumat, 21/6) pagi," kata Pipit.

Dia mengatakan, dalam upaya pencarian itu, Basarnas Yogyakarta menerjunkan tim Rescue yang berjumlah delapan personel lengkap dengan peralatan 'water rescue', untuk bergabung dengan Tim SAR gabungan yang sudah ada di lapangan.

Adapun kecelakaan laut itu bermula ketika rombongan wisatawan dari Jawa Tengah yang berjumlah delapan orang berwisata ke Pantai Baru Bantul, empat wisatawan di antaranya langsung bermain air di pinggir pantai tersebut.

Ketika mereka sedang bermain air di pinggir pantai tiba-tiba datang ombak besar hingga mengakibatkan empat orang terseret ombak, kemudian seorang atas nama Feryanto (35) mencoba menyelamatkan empat wisatawan tersebut.

"Tiga korban berhasil diselamatkan, namun nahas bagi Feryanto (35) dan Fajrina Dwi Saputri (7) ketika petugas Satlinmas wilayah 4 ingin menyelamatkan, ke-dua korban sudah tergulung ombak dan hilang," katanya.

Ketiga korban selamat, masing-masing Shela (17), Afdhal firmansyah (11) dan Rohimah (30), yang kemudian langsung dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Srandakan untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga: Lima wisatawan terseret ombak Pantai Baru, dua di antaranya masih dicari