Yogyakarta (ANTARA) - Pekerjaan revitalisasi pedestrian Jalan Sudirman Yogyakarta yang dimulai pada awal Agustus sudah berjalan sekitar 40 persen hingga akhir September dan ditargetkan seluruh pekerjaan dapat diselesaikan akhir tahun.
“Saat ini sudah mulai membentuk semacam pulau-pulau di pedestrian. Di beberapa bagian yang memungkinkan juga sudah dilakukan pembetonan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut Agus, pekerjaan pembentukan “pulau” di pedestrian Jalan Sudirman tersebut ditargetkan selesai pada akhir Oktober termasuk pemasangan teraso untuk lantai pedestrian sehingga pada awal November sudah bisa dilakukan pemasangan “street furniture”.
Ia mengatakan, seluruh pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala meskipun lokasi pekerjaan berada di ruas jalan yang cukup padat di Kota Yogyakarta. Selama pekerjaan berlangsung juga tidak dilakukan penutupan jalan.
Pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman tersebut merupakan kelanjutan dari pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Suroto Kotabaru. Revitalisasi pedestrian merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menata wajah kota.
Konsep yang diusung dalam pekerjaan penataan revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman adalah “garden city” tanpa meninggalkan unsur budaya asli Yogyakarta.
Pedestrian akan dibuat lebih lebar dari ukuran pedestrian awal yaitu dari 2,5 meter menjadi 4,8 meter. Pekerjaan dilakukan tanpa memindah pohon perindang yang sudah ada sehingga desain taman dan trotoar pun disesuaikan dengan lokasi pohon.
Di sepanjang pedestrian juga akan dilengkapi dengan penanda atau street furniture menarik yang bisa dimanfaatkan untuk tempat swafoto, di antaranya bangku dengan desain menarik hingga tempat informasi “event” yang juga didesain unik.
Dalam pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman tersebut juga dilakukan perbaikan drainase yang sekaligus dilengkapi fasilitas ducting untuk kabel fiber optik sehingga suasana di kawasan diharapkan lebih tertata.
Pekerjaan revitalisasi pedestrian sepanjang 1,2 kilometer yang terdiri dari 700 meter di sisi selatan dan 500 meter di sisi utara tersebut dibiayai dengan dana keistimewaan senilai sekitar Rp12,5 miliar.