Aplikasi JogjaKita hadir di festival Jogja Heboh 2020

id aplikasi,jogjakita,jogja heboh

Aplikasi JogjaKita hadir di festival Jogja Heboh 2020

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di salah satu gerai di festival Jogja Heboh 2020 (HO-JogjaKita)

Yogyakarta (ANTARA) - Aplikasi JogjaKita hadir di festival Jogja Heboh 2020 yang berlangsung mulai Februari hingga akhir Maret 2020 menampilkan sejumlah deretan acara istimewa yang siap menghebohkan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

"Hadirnya aplikasi JogjaKita di festival Jogja Heboh adalah hasil kolaborasi antara PT Bimasakti Multi Sinergi dengan berbagai stakeholder yang berada di bawah pimpinan Kadin DIY," kata CEO PT Bimasakti Multi Sinergi Ibnu Sunanto.

Ibnu Sunanto berharap aplikasi JogjaKita bisa memberikan kemudahan dalam hal transaksi dan mampu menciptakan ekosistem tersendiri bagi masyarakat Yogyakarta.

Menurut dia, Jogja Heboh bakal menjadi ajang promosi akbar bagi masyarakat Yogyakarta akan potensi wisata, seni budaya hingga produk-produk khas Yogyakarta pada masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

Menariknya lagi, festival yang dimeriahkan oleh ratusan merchant dan produk khas Yogyakarta kini sudah terintegrasi dengan aplikasi JogjaKita. Aplikasi JogjaKita merupakan aplikasi transaksi dan pembayaran resmi yang bisa digunakan untuk transaksi di semua merchant yang ada di festival Jogja Heboh. 

Kabar baiknya, wisatawan yang transaksi menggunakan aplikasi JogjaKita di festival Jogja Heboh akan mendapatkan cashback sebesar 15 persen, tidak hanya itu aplikasi JogjaKita juga bekerja sama dengan PHRI Yogyakarta, sehingga wisatawan yang memesan hotel melalui aplikasi ini mendapatkan diskon hingga 60 persen selama festival Jogja Heboh berlangsung.

"Kami mensinergikan SpeedCash sebagai uang elektronik resmi dari PT Bimasakti Multi Sinergi untuk mengkreasikan aplikasi JogjaKita bersama pemerintahan Yogyakarta," kata Ibnu Sunanto.

Aplikasi JogjaKita di-"launching" dan dicoba oleh Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. Aplikasi JogjaKita sudah digunakan dan sudah di-"download" lebih dari 5.000 pengguna.

Aplikasi JogjaKita bukan hanya digunakan pada saat festival Jogja Heboh berlangsung saja, tetapi juga bisa digunakan setiap saat, karena ke depan pemerintah Yogyakarta yang berkolaborasi dengan PT Bimasakti Multi Sinergi akan mengintegrasikan seluruh merchant di Yogyakarta dengan aplikasi JogjaKita.

"Kami manargetkan seluruh lini transaksional di Yogyakarta bisa terintegrasi dengan aplikasi JogjaKita. Termasuk bayar parkir, beli oleh-oleh, paket wisata, hingga ke tempat-tempat kuliner di seluruh Yogyakarta," katanya.

Hal ini, menurut dia, juga sejalan dengan gerakan Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. "Yogyakarta harus menjadi provinsi pertama dengan sistem cashless terlengkap dan terbesar," katanya.

Ia mengatakan kini aplikasi JogjaKita sudah bisa didownload di playstore dan sudah bisa digunakan. Untuk pendaftarannya sendiri sangatlah mudah, pengguna hanya perlu menggunakan nomor handphone yang aktif untuk mendaftar. Setelah pendaftaran berhasil, pengguna bisa top up saldo via mobile banking, ATM, dan gerai minimarket. 

Salah satu keunggulan dari aplikasi JogjaKita yang digunakan di festival Jogja Heboh adalah pengguna bisa menikmati lebih dari 350 layanan transaksi dan pembayaran secara gratis. Bahkan kini aplikasi JogjaKita juga sudah bisa digunakan untuk transfer dana ke seluruh bank di Indonesia.

"Kami berusaha memberikan layanan terbaik untuk mengkreasikan aplikasi JogjaKita. Termasuk di dalamnya fitur transfer dana ke seluruh bank di Indonesia, karena PT Bimasakti Multi Sinergi sudah mengantongi izin resmi penyelenggara e-money di Indonesia. Seluruh masyarakat Yogyakarta bisa melakukan pembayaran via transfer cukup dengan aplikasi JogjaKita," katanya.

Ibnu Sunanto menargetkan sampai akhir tahun 2020, angka installer aplikasi JogjaKita minimal 1 juta pengguna. Target ini berbanding lurus dengan banyaknya merchant yang akan diintegrasikan ke aplikasi JogjaKita.

"Kami mengupayakan misi besar ini untuk menciptakan pola transaksi yang lebih mudah, cepat dan menguntungkan bagi masyarakat Yogyakarta. Kami menargetkan sampai akhir tahun 2020 nanti, aplikasi JogjaKita sudah terinstall lebih dari 1 juta pengguna," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024