Kejuaraan seluncur dunia di Montreal dibatalkan karena COVID-19

id seluncur dunia

Kejuaraan seluncur dunia di Montreal dibatalkan karena COVID-19

Gabriella Papadakis dan Guillaume Cizeron dari Prancis mengincar gelar juara dunia kelima di Kejuaraan Seluncur Indah Dunia yang sekarang ditunda di Montreal (afp.com)

Sebelumnya diperkirakan sekitar 200 skater (peseluncur) dari 50 negara akan tampil.
Quebec (ANTARA) - Kejuaraan Seluncur Indah Dunia yang dijadwalkan berlangsung di Montreal, Kanada, minggu depan, dibatalkan karena pandemi virus corona jenis baru (COVID-19), seorang pejabat Provinsi Quebec mengumumkan pada Rabu.

Menteri Kesehatan Danielle McCann mengatakan dalam konferensi pers bahwa kompetisi 16-22 Maret dibatalkan karena "risiko penularan virus,"
Sebelumnya diperkirakan sekitar 200 skater (peseluncur) dari 50 negara akan tampil.

McCann mengatakan mungkin beberapa peserta akan datang dari negara-negara yang mengalami penularan lokal, dengan akses ke pengujian dan perawatan laboratorium yang tidak memadai, sehingga acara tersebut "memungkinkan untuk berkontribusi pada penyebaran virus ke wilayah baru," ungkapnya.

Dalam sebuah pernyataan, Skate Canada dan International Skating Union (ISU) mengatakan bahwa mereka "sepenuhnya menghormati keputusan pahit yang telah dibuat pada hari ini" oleh para pejabat Quebec.

Mereka menyesalkan bahwa "acara seluncur indah paling penting musim ini" harus ditunda, tetapi mereka "tetap memahami bahwa kondisi dan keselamatan semua peserta dan masyarakat adalah yang paling penting."

Kedua organisasi tersebut menambahkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, dan mengevaluasi dalam beberapa minggu mendatang apakah kejuaraan "mungkin diadakan pada akhir tahun ini, tetapi tetap sebelum Oktober 2020."

Pasangan Perancis Gabriella Papadakis dan Guillaume Cizeron, juara dunia empat kali berturut pada 2015, 2016, 2018 dan 2019, mengincar gelar juara dunia kelima di kota Kanada itu, tempat mereka berlatih dan tinggal  sejak pertengahan 2014.

Mereka dikalahkan untuk pertama kali dalam hampir dua tahun lalu di Kejuaraan Eropa pada Januari di Graz, Austria.

Pada Sabtu, Federasi Hoki Es Internasional membatalkan Kejuaraan Dunia Wanita, yang akan diadakan di pesisir Atlantik Kanada tepatnya di Provinsi Nova Scotia, dikarenakan kondisi penyebaran COVID-19 baru-baru ini.

Kanada telah mengonfirmasi sekitar 100 kasus COVID-19, termasuk delapan di Provinsi Quebec dan satu kematian di British Columbia.

Sejak pertama kali muncul pada akhir Desember 2019 di Tiongkok, sebanyak 124.101 kasus telah tercatat di 113 negara dan wilayah, menewaskan 4.566 orang, data tersebut berdasarkan penghitungan AFP yang dikumpulkan sekitar 17.00 GMT pada Rabu berdasarkan sumber resmi.

Pandemi tersebut telah mempengaruhi serangkaian acara olahraga global termasuk sepak bola Serie A Italia, turnamen tenis ATP/WTA Indian Wells, dan rugby Six Nations.

Pada Rabu, Houston Rodeo, yang menarik 2,5 juta pengunjung setahun, tiba-tiba dibatalkan di tengah acara yang sedang berlangsung, dan Golden State Warriors dari Asosiasi Bola Basket Nasional di California mengatakan mereka akan bermain secara tertutup untuk memerangi penyebaran COVID-19.

Sumber afp
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024