Klub-klub La Liga akan bermain tanpa adanya penonton sampai 2021
Jakarta (ANTARA) - Klub-klub La Liga sudah diberi tahu bahwa pertandingan sepak bola di Spanyol akan dimainkan dalam stadion tanpa penonton sampai 2021, kata berbagai sumber kepada ESPN.
Keputusan yang belum resmi diumumkan itu sudah dibuat oleh pemerintah Spanyol karena mempertimbangkan evolusi pandemi virus corona.
Diperkirakan stadion-stadion sepak bola Spanyol baru buka bertahap untuk penonton mulai Januari 2021 yang itu pun dilakukan di bawah aturan yang ketat demi menghindari gelombang kedua wabah COVID-19. Stadion-stadion Spanyol juga tidak akan mencapai kapasitas penuhnya sampai vaksin ditemukan.
Keputusan tersebut masih dikaji dan akan terus direvaluasi ketika virus sudah terkendali atau ada perkembangan menggembirakan dari pengobatan penyakit yang disebabkannya.
Tanggal untuk mulainya kompetisi di bawah kondisi tanpa penonton juga belum ditentukan sejak La Liga berhenti bulan lalu.
Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang paling parah terkena wabah dengan 210.000 kasus virus corona terkonfirmasi dan lebih dari 22.000 korban meninggal dunia.
Pemain belum juga kembali berlatih dan kemungkinan memulai lagi musim terpotong 2019-2020 pada Juni dan Juni di bawah kondisi stadion tertutup dari penonton.
Keputusan yang belum resmi diumumkan itu sudah dibuat oleh pemerintah Spanyol karena mempertimbangkan evolusi pandemi virus corona.
Diperkirakan stadion-stadion sepak bola Spanyol baru buka bertahap untuk penonton mulai Januari 2021 yang itu pun dilakukan di bawah aturan yang ketat demi menghindari gelombang kedua wabah COVID-19. Stadion-stadion Spanyol juga tidak akan mencapai kapasitas penuhnya sampai vaksin ditemukan.
Keputusan tersebut masih dikaji dan akan terus direvaluasi ketika virus sudah terkendali atau ada perkembangan menggembirakan dari pengobatan penyakit yang disebabkannya.
Tanggal untuk mulainya kompetisi di bawah kondisi tanpa penonton juga belum ditentukan sejak La Liga berhenti bulan lalu.
Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang paling parah terkena wabah dengan 210.000 kasus virus corona terkonfirmasi dan lebih dari 22.000 korban meninggal dunia.
Pemain belum juga kembali berlatih dan kemungkinan memulai lagi musim terpotong 2019-2020 pada Juni dan Juni di bawah kondisi stadion tertutup dari penonton.