Ini tiga alasan Jefri Nichol ambil tawaran film

id Jefri nichol,Selebriti

Ini tiga alasan Jefri Nichol ambil tawaran film

Aktor Jefri Nichol saat hadir dalam pemutaran perdana film "Habibie & Ainun 3" di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019) (ANTARA News/Maria Cicilia Galuh)

Pertimbangan pertama Jefri Nichol yang pernah berakting dalam "Hit and Run" adalah kekuatan cerita, sedangkan yang kedua adalah keseruan atau kedekatan cerita dengan peran yang ia mainkan.
Jakarta (ANTARA) - Berpengalaman main dalam 13 judul film, bukan berarti Jefri Nichol sembarang dalam menerima tawaran. Setidaknya ada tiga pertimbangan yang membuatnya menerima kontrak untuk memainkan sebuah film.

Pertimbangan pertama Jefri Nichol yang pernah berakting dalam "Hit and Run" adalah kekuatan cerita, sedangkan yang kedua adalah keseruan atau kedekatan cerita dengan peran yang ia mainkan.

"Pastinya baca keseluruhan ceritanya dulu, kuat apa enggak, atau ada rasa kedekatan sama aku atau enggak atau ada cerita yang seru apa enggak," kata Jefri dalam "Cabin Fever" live Instagram Miles Films, Kamis.

Baca juga: Rihanna jadi salah satu musikus terkaya di dunia

Selain itu, Jefri juga harus tahu apakah karakter yang nantinya akan diperankan membawa pengaruh cukup besar pada keseluruhan film. Ia pun tidak mempermasalahkan jika hanya mendapat peran kecil di film.

"Mau muncul 20 scene atau berapa tapi kalau impact-nya gede di film itu, enggak masalah. Aku suka yang kayak gitu," jelas pemeran Ahmad dalam "Habibie & Ainun 3" itu.

Baca juga: Film "Perempuan Bergaun Merah" jadi debut horor Tatjana Saphira

Memainkan sebuah karakter atau tokoh bukan hal yang mudah, dibutuhkan persiapan yang cukup panjang untuk mendalaminya. Maka jika suatu produksi film terburu-buru atau mepet, Jefri bisa menolaknya.

"Waktu persiapan itu ngaruh banget buat aku persiapin karakternya. Rata-rata dua minggu sampai sebulan standarnya. Sebulan itu udah pas banget," ujar Jefri.

"Kalau terlalu cepat jadi tantangan dan beban, karena bangun chemistry sama lawan main butuh waktu apalagi simulasi scene yang bisa 50 adegan, jadi perisapan bisa sebulan sih yang pas," lanjutnya.

Dalam mendalami sebuah karakter, Jefri membutuhkan waktu untuk mempelajari kebiasaan dari tokoh tersebut. Menurutnya, ini sangat penting untuk membangun cerita di film.

"Minimal reading dan simulasi scene, itu wajib banget. Hangout sama pemain lain itu wajib banget, sama implementasi kebiasaan-kebiasaan karakternya aku masukin di kehidupanku sehari-hari kayak misalnya kidal, aku harus latihan itu karena aku kan kanan," jelasnya.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024