BNPB hadir dalam "Jogja PPUN Expo 2020"

id bnpb,pameran

BNPB hadir dalam "Jogja PPUN Expo 2020"

BNPB (HO-BNPB)

Yogyakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui kegiatan dukungan pemasaran (duksar) hadir dalam "Jogja PPUN Expo 2020" yang merupakan pameran produk unggulan perdagangan, pariwisata, dan investasi di Jogja City Mall Yogyakarta pada 24-27 September 2020.

"Stan BNPB yang dalam 'Jogja PPUN Expo 2020' ini tampil dengan konsep joglo terbuka akan memamerkan produk-produk UMKM hasil pemulihan ekonomi kelompok terdampak bencana dari beberapa daerah," kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Ir Rifai MBA pada pembukaan pameran, Kamis.

Dalam keterangannya, ia mengemukakan produk-produk yang dipamerkan antara lain dari UMKM hasil pemulihan ekonomi kelompok masyarakat terdampak bencana di Nusa Tenggara Barat seperti gula semut, kopi sajang, bawang putih, tenun Lombok, dan "handicraft" Sajang, sera Donggala, Sulawesi Tengah, berupa kain tenun.

Selain itu, ada kopi Kepahiang Bengkulu terdampak banjir dan longsor, "Baratas Coffee" Banjarnegara, Jawa Tengah, (gempa), kopi Lajukela Pekanbaru, Riau (kebakaran hutan dan lahan), kopi Cimbang Sinabung, Sumatera Utara (erupsi gunung Sinabung), dan kopi Tjimanoek Garut, Jawa Barat (pengurangan risiko bencana pada Daerah Hulu Sungai Cimanuk).

Ada juga produk olahan berupa makanan ringan dari tepung cokelat, Sumedang (banjir dan longsor) serta produk kerajinan mulai pakaian dari Kulon Progo, DIY (gempa), kain tenun dan batik tulis dari Sukoharjo, Jawa Tengah (banjir), kerajinan kulit dari Garut, Jawa Barat, (banjir dan longsor), dan kerajinan kulit kayu dan noken dari Sentani Jayapura, Papua, (longsor dan banjir).

Ia mengatakan pandemi COVID-19 berdampak besar pada kondisi ekonomi nasional. Pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona berpengaruh pada berbagai kegiatan usaha dan akhirnya berimbas pada perekonomian. Tak terkecuali bagi kegiatan usaha kelompok masyarakat terdampak bencana yang selama ini mendapat pendampingan usaha dari BNPB.

Kondisi pandemi COVID-19 tersebut tidak boleh menyurutkan semangat. Kondisi ini justru dapat menjadi momentum kebangkitan. Dengan semangat "Tangguh Melawan COVID-19, Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit" BNPB pada 2020 hadir kembali dengan kegiatan "Dukungan Pemasaran Hasil Pendampingan pada Kelompok Terdampak Bencana" melalui pameran. 

"Kegiatan duksar oleh BNPB ini dimaksudkan untuk mempublikasikan hasil kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat terdampak bencana. Tujuannya adalah mempromosikan dan mengenalkan produk kelompok masyarakat yang terdampak sehingga dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan," kata Rifai.

Sebelumnya BNPB juga hadir dalam Bandung PPI 2020 dan berupaya hadir pada pameran dengan tema yang berbeda di kota lain. Melalui pameran ini, UMKM hasil pemulihan ekonomi dari daerah pascabencana diharapkan akan semakin terbuka akses pemasarannya dan perekonomian menjadi semakin pulih.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024