Pemkab Bantul meluncurkan gerakan memakai masker di Pasar Pundong

id Gerakan memakai masker,Pemkab Bantul, BPBD DIY

Pemkab Bantul meluncurkan gerakan memakai masker di Pasar Pundong

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bantul Budi Wibowo dalam kegiatan gerakan memakai masker di Pasar Pundong, Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY meluncurkan Gerakan Memakai Masker sebagai upaya perlindungan diri terhadap penyebaran COVID-19 di kawasan Pasar Pundong, Desa Srihardono.

"Atas nama Pemkab Bantul, kami menyambut baik dan apresiasi kepada BPBD DIY atas prakarsanya mengadakan kegiatan gerakan memakai masker. Saya harap gerakan ini akan menjadi budaya dan perilaku kesadaran masyarakat dalam aktivitas sehari-hari," kata Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bantul Budi Wibowo di sela peluncuran Gerakan Memakai Masker di Bantul, Senin.



Menurut dia, saat ini semua komponen bangsa, baik di tingkat pusat maupun daerah ditantang dan memiliki tanggung jawab yang sama untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Oleh karena itu, kata dia, peran serta seluruh elemen masyarakat akan menjadi kunci agar semua komponen bangsa ini dapat mengatasi pandemi COVID-19 ini.

"COVID-19 dapat menyerang semua orang, tidak mengenal usia, jenis kelamin, lingkungan, bahkan pangkat sekalipun. COVID-19 hanya mengenal orang yang tidak memakai masker, artinya mereka yang tidak memakai masker sangat rentan terpapar COVID-19," katanya.

Karena itu, Budi Wibowo mengajak berjuang bersama-sama, berupaya jangan tertular dan jangan sampai menulari, selalu menggunakan masker dengan benar, karena bermasker adalah bukti keseriusan diri sendiri, keluarga, sahabat, teman dan lingkungan masing-masing.

"Memakai masker adalah gotong royong menjadi individu dan masyarakat produktif serta aman dari COVID-19. Mari kita mulai dari diri sendiri dengan langkah sederhana, tunjukkan kepedulian kita, kenakan masker dan taat protokol kesehatan," katanya.

Menurut dia, pandemi masih jauh dari kata akhir dan tidak bisa diketahui sampai kapan berakhir, karena setiap hari masih dikejutkan dengan banyaknya jumlah penambahan pasien positif COVID-19.



"Karena itu protokol kesehatan harus kita terapkan dalam semua sektor kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2020. Protokol kesehatan akan menjadi kunci suksesnya Pilkada Bantul di tengah pandemi," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024