Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan akibat musim kemarau kering yang diprediksi terjadi pada tahun 2023.
Sebelumnya BMKG menyatakan bencana kebakaran hutan diprediksi meningkat tahun 2023 ini yang berpotensi sama seperti kejadian pada tahun 2019.