Selama tiga hari, "Demon Slayer The Movie" raup 44 juta dolar AS

id Film ,Anime,Demon slayer,Box office,Jepang

Selama tiga hari, "Demon Slayer The Movie" raup 44 juta dolar AS

Film anime Jepang "Demon Slayer The Movie: Mugen Train" (ANTARA/Aniplex)

Jakarta (ANTARA) - "Demon Slayer The Movie: Mugen Train", sebuah anime aksi/petualangan dari Jepang, menjadi film dengan performa terbaik di dunia akhir pekan lalu, dilansir Variety.

Diputar di 403 layar oleh distributor Aniplex dan Toho, film tersebut memperoleh 12 juta dolar Amerika pada hari pembukaannya. Sama tiga hari pemutaran, jumlahnya langsung mencapai 44 juta dolar.

Pada 2019, "Frozen 2" hanya mencapai 30 juta dolar untuk pemutaran tiga hari dan berakhir dengan 121 juta dolar di Jepang. Sedangkan "Weathering with You", anime karya Shinkai Makoto menghasilkan 15,6 juta dolar dan hasil akhir 134 juta dolar.
 

Pendapatan selama tiga hari ini juga telah melampaui "Confidence Man JP: Princess" yang meraup 36 juta dolar. Film tersebut merupakan film dengan penghasilan tertinggi ketiga di tahun 2020.

Angka tersebut muncul meskipun diterapkan protokol keamanan pandemi, ini termasuk tempat duduk dengan jarak dan pembatasan kapasitas penonton yakni setengah dari jumlah normal.

Diproduksi oleh Aniplex, Shueisha dan Ufotable, film ini diangkat dari komik Gotoge Koyoharu tentang seorang anak laki-laki yang menjadi pembunuh iblis setelah keluarganya dibunuh dan saudara perempuannya diculik oleh setan.

Pertama kali muncul pada Februari 2016, komik tersebut saat ini telah beredar hampir 100 juta eksemplar dalam edisi paperback dan format digital.

Komik itu juga menginspirasi anime TV yang tayang dari April hingga September 2019. Aniplex yang dimiliki sepenuhnya oleh Sony Music Entertainment Japan telah mendistribusikan serial ini di platform Netflix, Amazon dan Hulu.

"Demon Slayer" dijadwalkan tayang di Amerika Utara pada awal 2021, dengan distribusi Aniplex of America dan Funimation. Namun, di antara wilayah luar negeri, Taiwan akan mendapatkan film tersebut pertama kali yakni pada 30 Oktober.
 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024