Pemkab Gunung Kidul terima sebanyak 5.544 dosis vaksin Sinovac

id Gunung Kidul,Vaksin Sinovac,COVID-19,Vaksinasi,Sukseskan Vaksinasi

Pemkab Gunung Kidul terima sebanyak 5.544 dosis vaksin Sinovac

Dinas Kesehatan Gunung Kidul menerima vaksin Sinovac yang akan segera digunakan untuk vaksinasi tenaga medis di wilayah ini. (ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, telah menerima 5.544 dosis vaksin jenis Sinovac dan perlengkapan lainnya untuk penyelenggaraan vaksinasi COVID-19.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Gunung Kidul Abdul Aziz di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pada tahap pertama ini, Dinkes mendapatkan 5.544 dosis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi 3.004 tenaga medis yang ada di Gunung Kidul.

"Pada tahap pertama ini, vaksin yang diterima ini akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan tenaga medis. Nanti setiap tenaga medis mendapat dua dosis," kata Aziz.

Ia mengatakan rencananya, proses pendistribusiannya akan dilakukan mulai, Selasa (26/1), ke 30 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan, tujuh rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, dan dua klinik milik Kodim 0731 dan Polres Gunung Kidul yang akan melayani kegiatan vaksinasi COVID-19.

Vaksin itu disimpan di ruang pendingin yang tersedia di Dinas Kesehatan, kemudian dalam proses pendistribusiannya nanti menggunakan kendaraan khusus.

Penjagaan di lingkup dinkes dan dalam pendistribusian vaksin ke masing-masing fasilitas kesehatan akan dikoordinasikan dengan kepolisian dan TNI dengan harapan semuanya dapat berjalan lancar.

"Distribusi vaksin akan menggunakan kendaraan khusus yang ada pendinginnya begitu pula di puskesmas juga ada pendingin vaksin," kata dia.

Aziz mengatakan pada tahap pertama vaksinasi akan dilakukan untuk pejabat di lingkungan Pemkab Gunung Kidul dan tenaga medis. Namun demikian dipilih siapa saja yang mendapatkan vaksin.

Untuk kategori medis yang hamil, memiliki komorbid, hipertensi, ataupun tensi tidak stabil maka vaksinasinya akan ditunda terlebih dahulu.

Pada tahap pertama ini, vaksin juga diberikan kepada TNI, Polri, pegawai pemerintahan dan pihak lainnya. Selanjutnya, pada tahap kedua akan diberikan kepada pemberi layanan kemasyarakatan.

Terkait pelaksanaan vaksinasi, Aziz mengatakan akan dilakukan setelah ada rapat koordinasi untuk menentukan kapan akan diselenggarakan vaksin. Direncanakan akan bersamaan dengan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.

"Lebih cepat tentu lebih baik. Nanti rapat koordinasi akan membahas kapan kick off vaksinasi tahap pertama dimulai. Kalau distribusinya mulai besok," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan data yang ada, semula 3.396 tenaga medis yang akan mendapatkan vaksinasi. Namun, berdasarkan sistem, ada beberapa yang dikeluarkan secara otomatis karena tenaga medis pernah terpapar COVID-19 maupun mereka yang usianya lebih 59 tahun.

"Nanti proses pelaksanaan tetap diseleksi lagi untuk yang memiliki komorbid dan hamil," ucap Dewi.*

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024