Kemenkes sebut Indonesia terima 10 juta bahan baku vaksin Sinovac

id Sekjen kemenkes oscar primadi, vaksin COVID-19, vaksin tahap ke-4,vaksin covid,vaksin corona,vaksin covid-19,vaksinasi

Kemenkes sebut Indonesia terima 10 juta bahan baku vaksin Sinovac

Ilustrasi/Tangkapan layar - Sejumlah petugas mengeluarkan peti berisi vaksin Sinovac buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Minggu (6/12/2020). ANTARA/Youtube Indonesia Maju/aa.

Sejak Desember vaksin sudah tiba. Hari ini tiba 10 juta bahan baku vaksin ditambah satu juta overfill dari Sinovac,
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan Indonesia kembali menerima kedatangan 10 juta bahan baku vaksin COVID-19 dan satu juta overfill dari perusahaan asal China, Sinovac.

Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Selasa pagi.

"Sejak Desember vaksin sudah tiba. Hari ini tiba 10 juta bahan baku vaksin ditambah satu juta overfill dari Sinovac," kata dia saat memberikan keterangan dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang sebagaimana disaksikan secara virtual dari Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di DIY bertambah 222 orang

Ia mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-4 ini merupakan salah satu wujud konkret kehadiran pemerintah dalam memastikan kesehatan masyarakat.

Dia menyampaikan hingga saat ini sudah menerima 28 juta vaksin dan calon vaksin COVID-19.

"Ketersediaan vaksin yang aman dan sesuai skema pemerintah dilakukan dengan koordinasi cukup baik," ujar dia.

Baca juga: Pemda DIY memperpanjang status tanggap darurat COVID-19

Hingga hari ini, vaksinasi telah dilakukan terhadap 500.000 tenaga kesehatan, sebagai prioritas utama vaksinasi.

Dia menyampaikan total target tenaga kesehatan yang akan divaksinasi 1,5 juta orang. Setelah itu, vaksinasi akan dilakukan kepada petugas pemberi pelayanan umum.

"Dalam kesempatan ini saya berterima kasih kepada teman-teman Bea Cukai Kementerian Keuangan yang memberikan kemudahan, koordinasi dan sinergi dalam kedatangan vaksin," ujar dia.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024