BNI menggelar akad kredit massal bagi 4.675 debitur KPR Sejahtera FLPP
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyelenggarakan kegiatan akad kredit massal bagi 4.675 debitur KPR Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk mempercepat penyaluran kredit perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dalam kegiatan ini, jumlah para debitur meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2020 sebanyak 2.046 debitur yang mengikuti kegiatan serupa di Pendopo Kabupaten Ngawi.
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir di Jakarta, Selasa, mengatakan kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Purwakarta ini diikuti secara serentak melalui media zoom di 56 kota di seluruh wilayah kerja BNI.
Kota-kota tersebut antara lain Medan, Tanjung Balai Asahan, Tebing Tinggi, Padang, Rengat, Tanjung Balai Karimun, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Bengkulu, Tanjung Karang, Lubuk Linggau, dan Pangkal Pinang.
Kemudian, Cianjur, Garut, Sukabumi, Tasik, Sumedang, Majalaya, Semarang, Pekalongan, Tuban, Pamekasan, Gresik, Makasar, Pare-Pare, Sengkang, Kendari, Polewali, Denpasar, Mataram, Barabai, Banjarbaru, Sampit, dan Palangkaraya.
Selain itu Pangkalan Bun, Muara Teweh, Jakarta, Jababeka, Serang, Boyolali, Solo, Purbalingga, Wonosobo, Wonogiri, Probolinggo, Banyuwangi, Kediri, Manado, Tomohon, Gorontalo, Palu, Sorong, Jayapura, dan beberapa kota lainnya.
Ronny mengatakan BNI telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp3,75 triliun untuk 38.293 unit rumah subsidi sejak 2011 hingga 31 Desember 2020 atau menempati posisi kedua sebagai bank penyalur KPR subsidi.
Untuk periode 2021 ia menambahkan, BNI kembali mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan 17.500 unit rumah subsidi dengan nominal KPR sebesar Rp2,5 triliun.
Dalam rangkaian kegiatan akad massal KPR Sejahtera FLPP ini juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pengembang Rumah Subsidi dengan BNI secara massal dan diikuti oleh seluruh wilayah kerja BNI.
Pada kesempatan tersebut, BNI memberikan penghargaan kepada wilayah dan pengembang rumah subsidi dengan penyaluran tertinggi sebagai apresiasi perseroan atas kontribusi dalam penyaluran KPR Sejahtera FLPP melalui BNI.
Selama ini, BNI telah memberikan kemudahan pemilihan rumah subsidi dan Bank Pemroses KPR Subsidi melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang dikembangkan oleh PPDPP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
BNI juga mengenalkan berbagai kemudahan bagi nasabah melalui pelayanan berbasis digital melalui pengajuan kredit perumahan dengan aplikasi daring (BNI E-Form) yang dapat diakses di website resmi BNI www.bni.co.id ataupun aplikasi BNI Mobile Banking.
Pengembangan layanan KPR berbasis digital tersebut diharapkan dapat mempercepat proses kredit dan mempermudah persyaratan administrasi sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas lagi.
Dalam kegiatan ini, jumlah para debitur meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2020 sebanyak 2.046 debitur yang mengikuti kegiatan serupa di Pendopo Kabupaten Ngawi.
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir di Jakarta, Selasa, mengatakan kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Purwakarta ini diikuti secara serentak melalui media zoom di 56 kota di seluruh wilayah kerja BNI.
Kota-kota tersebut antara lain Medan, Tanjung Balai Asahan, Tebing Tinggi, Padang, Rengat, Tanjung Balai Karimun, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Bengkulu, Tanjung Karang, Lubuk Linggau, dan Pangkal Pinang.
Kemudian, Cianjur, Garut, Sukabumi, Tasik, Sumedang, Majalaya, Semarang, Pekalongan, Tuban, Pamekasan, Gresik, Makasar, Pare-Pare, Sengkang, Kendari, Polewali, Denpasar, Mataram, Barabai, Banjarbaru, Sampit, dan Palangkaraya.
Selain itu Pangkalan Bun, Muara Teweh, Jakarta, Jababeka, Serang, Boyolali, Solo, Purbalingga, Wonosobo, Wonogiri, Probolinggo, Banyuwangi, Kediri, Manado, Tomohon, Gorontalo, Palu, Sorong, Jayapura, dan beberapa kota lainnya.
Ronny mengatakan BNI telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp3,75 triliun untuk 38.293 unit rumah subsidi sejak 2011 hingga 31 Desember 2020 atau menempati posisi kedua sebagai bank penyalur KPR subsidi.
Untuk periode 2021 ia menambahkan, BNI kembali mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan 17.500 unit rumah subsidi dengan nominal KPR sebesar Rp2,5 triliun.
Dalam rangkaian kegiatan akad massal KPR Sejahtera FLPP ini juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pengembang Rumah Subsidi dengan BNI secara massal dan diikuti oleh seluruh wilayah kerja BNI.
Pada kesempatan tersebut, BNI memberikan penghargaan kepada wilayah dan pengembang rumah subsidi dengan penyaluran tertinggi sebagai apresiasi perseroan atas kontribusi dalam penyaluran KPR Sejahtera FLPP melalui BNI.
Selama ini, BNI telah memberikan kemudahan pemilihan rumah subsidi dan Bank Pemroses KPR Subsidi melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang dikembangkan oleh PPDPP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
BNI juga mengenalkan berbagai kemudahan bagi nasabah melalui pelayanan berbasis digital melalui pengajuan kredit perumahan dengan aplikasi daring (BNI E-Form) yang dapat diakses di website resmi BNI www.bni.co.id ataupun aplikasi BNI Mobile Banking.
Pengembangan layanan KPR berbasis digital tersebut diharapkan dapat mempercepat proses kredit dan mempermudah persyaratan administrasi sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas lagi.