Kairo (ANTARA) - Raja Yordania, dalam panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan "tindakan provokatif Israel yang berulang terhadap Palestina telah menyebabkan eskalasi yang sedang berlangsung, mendorong kawasan itu menuju lebih banyak ketegangan," tulis kerajaan di Twitter pada hari Senin.
Raja Abdullah mengatakan, "komunitas internasional harus memikul tanggung jawabnya, bergerak aktif untuk menghentikan pelanggaran Israel di Yerusalem, agresi di Gaza,"
Raja Abdullah selalu memperingatkan agar tidak mengubah status historis dan hukum di Yerusalem.
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Kurangi penumpukan arus balik, kebijakan WFH-WFO ASN
Sabtu, 13 April 2024 16:56 Wib
Pemerintah pada 16-17 April 2024 menerapkan WFH dan WFO ASN
Sabtu, 13 April 2024 16:26 Wib
Dua menteri PDIP tak hadir saat "bukber" di Istana
Kamis, 28 Maret 2024 20:46 Wib
BRIN mengembangkan talenta unggul Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 6:31 Wib
Kala istri melahirkan, pemerintah beri ASN "cuti ayah"
Kamis, 14 Maret 2024 7:19 Wib
Raja Abdullah II Yordania beri ucapan selamat Prabowo
Selasa, 12 Maret 2024 14:47 Wib
Piala Asia 2023: Korsel lolos perempat final
Rabu, 31 Januari 2024 4:30 Wib
Delapan instansi pemerintah buka formasi sekolah kedinasan
Kamis, 25 Januari 2024 6:09 Wib