Indramayu, Jabar (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, AKBP Hafidh S Herlambang mengatakan satu miliar rupiah uang palsu dijual oleh para pengedar dengan harga Rp5 juta dan saat ini terus melakukan pendalaman setelah berhasil mengungkap kasusnya.
"Uang palsu dijual tersangka satu miliarnya seharga Rp5 juta," kata AKBP Hafidh di Indramayu, Minggu.
Uang palsu berjumlah satu miliar kata Hafidh, dijual kepada warga kampung dengan harga Rp5 juta dan saat ini identitasnya masih diselidiki.
"Uang palsu ini di antaranya dijual kepada warga Lampung dan kami masih belum mengetahui identitasnya," ujarnya.
Ia mengatakan dari pengakuan para tersangka sudah membuat uang palsu sebanyak Rp24 miliar lebih sejak Januari tahun 2020.
Menurutnya dari jumlah Rp24 miliar uang palsu yang dibuat para tersangka, Rp11,5 miliar berhasil disita, sedangkan sisanya yaitu Rp12,5 miliar kemungkinan besar sudah beredar luas.
"Dari pengakuan tersangka sudah membuat uang palsu Rp24 miliar, namun saat kita geledah hanya menemukan Rp11,5 miliar," tuturnya.
Ia menambahkan ada empat tersangka pembuat dan pengedar uang palsu yang ditangkap oleh jajarannya masing-masing berinisial CAR (52), SAM (42), GUF (45) merupakan warga Indramayu, dan IM (46) berasal dari Jember, Jawa Timur.
Empat tersangka tersebut mempunyai peran masing-masing, seperti CAR dan SAM, keduanya merupakan pengedar, sedangkan GUF dan IM sebagai pembuat uang palsu.
"Yang membuat dua orang yaitu GUF dan IM, sedangkan pengedarnya itu CAR dan SAM," katanya.
Berita Lainnya
Ganjar di Jakarta dan Mahfud kampanye ke Indramayu
Senin, 8 Januari 2024 8:33 Wib
Angin puting beliung terjang 60 rumah
Kamis, 4 Januari 2024 17:42 Wib
LPS bayar dana nasabah Rp261,6 milira di dua BPR 'kolaps'
Sabtu, 4 November 2023 8:07 Wib
Presiden: Meski terdampak El Nino, produksi pangan masih baik
Jumat, 13 Oktober 2023 16:44 Wib
Program "Peri" edukasi kewirausahaan 1.900 mantan PMI
Sabtu, 9 September 2023 2:00 Wib
Damri melayani rute Bandung menuju Yogyakarta, Kuningan, dan Indramayu
Senin, 6 Desember 2021 23:51 Wib
Akibat suap, dua anggota DPRD Jabar dihukum 2 tahun penjara
Rabu, 3 November 2021 20:13 Wib
Lima orang luka berat akibat kebakaran kilang minyak di Indramayu
Senin, 29 Maret 2021 9:13 Wib