Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meminta Forum Komunikasi Umat Beragama dapat terus mengajak umat beragama berpegang teguh pada esensi ajaran semua agama yang selalu mengajak pada kehidupan yang damai, toleran, adil, dan saling menghormati perbedaan.
"Terwujudnya umat beragama yang rukun merupakan harapan seluruh masyarakat yang beragam. Kerukunan dalam keragaman ini patut terus dijaga. Apalagi, Indonesia menjunjung tinggi nilai Pancasila," kata Danang Maharsa pada Syawalan bersama FKUB Sleman di Rumah Dinas Wakil Bupati Sleman, Senin.
Ia mengatakan tahun 2021, masyarakat Indonesia melaksanakan Idul Fitri berbarengan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih. Dengan momentum ini diharapkan kerukunan antarumat beragama terus terjalin di Kabupaten Sleman khususnya.
"Melalui tradisi Syawalan tersebut sebagai wadah untuk selalu mempererat kerukunan dengan terjalin komunikasi yang baik antarumat beragama di Kabupaten Sleman," katanya.
Menurut dia, pemerintah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman telah memfasilitasi keinginan masyarakat untuk membentuk forum koordinasi dan konsultasi yang kemudian dikenal dengan istilah FKUB.
"Pembentukan forum ini dilakukan dengan memberdayakan peran strategis dari tokoh-tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, khususnya majelis-majelis dan organisasi keagamaan," katanya.
Danang mengatakan forum ini dibentuk dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan bersama.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan silaturahmi, hubungan baik dan harmonis antarumat beragama dengan konsep kebhinekaan," katanya.
Wabup Sleman mengharapkan FKUB ajak umat berpegang pada esensi agama
Wabup Sleman Danang Maharsa saat menghadiri Syawalan Bersama FKUB Sleman. ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman
