Alvin Bahar dari Honda tongkrongi klasemen ITCR
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar mengamankan posisinya di puncak klasemen kejurnas balap mobil Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) putaran ketiga Kelas Master ITCR Max 2021, dengan unggul lebih dari lima poin dari pesaingnya.
Capaian yang dicatatkan di Sirkuit Internasional Sentul Bogor, Minggu, menjadi hasil memuaskan bagi Alvin setelah sempat vakum balapan selama lebih dari tiga bulan.
Saat melakoni sesi kualifikasi, Alvin meraih "super pole" sehingga menjadi motivasi tersendiri baginya. Namun saat balapan, ia merosot meraih posisi runner-up.
"Tapi itu bukan masalah berarti. Karena dengan begitu, persaingan di kelas master ini jadi semakin seru," kata Alvin dalam keterangan resminya, Senin.
Menurut juara nasional delapan kali ini, balapan berjalan sempurna. Bahkan sejak menjalani latihan hingga meraih "super pole", jadi kekuatan tersendiri baginya saat masuk ke sesi balap di akhir pekan.
"Sudah paten sejak latihan hingga meraih 'super pole'. Tapi hanya finis di tempat kedua, ini tantangan tersendiri agar di seri berikut bisa lebih baik lagi dan posisi pertama bisa direbut. Yang penting posisi masih tetap memimpin klasemen dan kelas master," Alvin mengungkapkan.
Menurut Alvin, pergeseran posisi finis lumrah terjadi dalam balapan. Meski persiapan fisik sudah matang dan kendaraan dalam kondisi prima, namun segala hal bisa terjadi di sirkuit.
"Tetap saja di lapangan apa saja bisa terjadi. Untuk putaran keempat di tiga pekan ke depan, harus benar-benar digeber untuk kembali meraih posisi puncak," katanya.
Berdasarkan informasi yang ia berikan, dalam tiga pekan ke depan, tim Honda Racing Indonesia akan melakukan pemeriksaan terhadap mesin Honda Jazz yang ia kendarai.
Pemeriksaan dilakukan untuk mencari potensi kendala yang dikhawatirkan mengganggu performa Alvin untuk menyabet posisi teratas di putaran keempat.
Pebalap Honda Racing Indonesia lain, Avila Bahar juga tampil mumpuni dan meraih juara di kelas ITCR 1500 Seeded B. Sementara pembalap lain, Canya Prasetyo belum bisa tampil menggembirakan di putaran ketiga ini.
Capaian yang dicatatkan di Sirkuit Internasional Sentul Bogor, Minggu, menjadi hasil memuaskan bagi Alvin setelah sempat vakum balapan selama lebih dari tiga bulan.
Saat melakoni sesi kualifikasi, Alvin meraih "super pole" sehingga menjadi motivasi tersendiri baginya. Namun saat balapan, ia merosot meraih posisi runner-up.
"Tapi itu bukan masalah berarti. Karena dengan begitu, persaingan di kelas master ini jadi semakin seru," kata Alvin dalam keterangan resminya, Senin.
Menurut juara nasional delapan kali ini, balapan berjalan sempurna. Bahkan sejak menjalani latihan hingga meraih "super pole", jadi kekuatan tersendiri baginya saat masuk ke sesi balap di akhir pekan.
"Sudah paten sejak latihan hingga meraih 'super pole'. Tapi hanya finis di tempat kedua, ini tantangan tersendiri agar di seri berikut bisa lebih baik lagi dan posisi pertama bisa direbut. Yang penting posisi masih tetap memimpin klasemen dan kelas master," Alvin mengungkapkan.
Menurut Alvin, pergeseran posisi finis lumrah terjadi dalam balapan. Meski persiapan fisik sudah matang dan kendaraan dalam kondisi prima, namun segala hal bisa terjadi di sirkuit.
"Tetap saja di lapangan apa saja bisa terjadi. Untuk putaran keempat di tiga pekan ke depan, harus benar-benar digeber untuk kembali meraih posisi puncak," katanya.
Berdasarkan informasi yang ia berikan, dalam tiga pekan ke depan, tim Honda Racing Indonesia akan melakukan pemeriksaan terhadap mesin Honda Jazz yang ia kendarai.
Pemeriksaan dilakukan untuk mencari potensi kendala yang dikhawatirkan mengganggu performa Alvin untuk menyabet posisi teratas di putaran keempat.
Pebalap Honda Racing Indonesia lain, Avila Bahar juga tampil mumpuni dan meraih juara di kelas ITCR 1500 Seeded B. Sementara pembalap lain, Canya Prasetyo belum bisa tampil menggembirakan di putaran ketiga ini.