Bantul (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah satu orang, sehingga total paparan virus corona secara komulatif hingga Minggu menjadi 56.865 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Minggu, tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Kasihan.
Meski demikian dalam periode yang sama terdapat pasien konfirmasi COVID-19 yang sembuh satu orang juga dari Kasihan, sehingga total angka kesembuhan di Bantul sejak wabah itu melanda hingga hari ini menjadi 55.183 orang.
Sementara untuk pasien konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan kasus sehingga total kasus kematian di Bantul masih tetap 1.564 orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi ataupun karantina di Bantul per Minggu (17/10) tinggal 118 orang.
Kasus aktif COVID-19 di Bantul terbanyak dari Sedayu 15 orang, disusul Banguntapan 14 orang, sementara terendah dari Imogiri dan Pundong masing-masing satu orang, disebutkan pula satu kecamatan yang sudah nol kasus yaitu Pandak.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul, Joko Purnomo mengatakan, meski kasus terus menurun, namun pemkab terus mengajak masyarakat bersama memutus penyebaran COVID-19 dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
"Dan disiplin protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Joko yang juga Wakil Bupati Bantul.
Berita Lainnya
Vaksin COVID-19 buatan RI lebih aman
Jumat, 3 Mei 2024 19:47 Wib
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib