UI rekomendasikan tata kelola keuangan sosial

id fia ui,tata kelola keuangan sosial

UI rekomendasikan tata kelola keuangan sosial

Kegiatan webinar FIA UI (ANTARA/Foto: Humas UI)

Depok (ANTARA) - Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) mendukung Terasmitra dalam pengembangan strategi inklusi pembiayaan para Mitra yang tersebar di daerah-daerah Sumatera, Jabodetabek, Jawa Tengah dan Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, serta Gorontalo.

"FIA UI menginisiasi evidence-based development strategy dengan melakukan kajian mengenai kebutuhan dan profil pembiayaan dari para mitra Terasmitra," kata Dekan FIA UI Prof. Chandra Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Berdasarkan hasil kajian, FIA UI, Terasmitra bekerjasama dengan Media Cipta Informatika membangun aplikasi penyaluran dana Terasmitra secara tertutup kepada para mitra yang membutuhkan. Selama satu tahun terakhir, program aplikasi beserta manajemennya telah diuji cobakan secara tertutup dengan hasil yang sangat memuaskan.

Strategi ini dituangkan dalam bentuk aplikasi pembiayaan tertutup yaitu TM Fund yang dikembangkan oleh Media Cipta Informasi dengan dukungan pendanaan dari Global Environment Facility–Small Grant Programmes (GEF SGP), dan diluncurkan pada Senin (1/11).

Prof Chandra juga menekankan TM Fund menjawab tantangan inklusi keuangan di Indonesia diantaranya tantangan geografis, infrastruktur dan sumber daya manusia.

"Upaya untuk memoderasi tantangan ini adalah melalui fasilitas digitalisasi. Ini solusi yang sangat tepat di tengah ramainya pinjaman online di negara kita," katanya.

Dengan aplikasi ini kedepannya mitra dari Terasmitra semakin berkembang sehingga masyarakat ekonomi lemah khususnya usaha mikro dan kecil bisa mengakses dan berkembang. Hal ini juga akan meningkatkan PDB dan mengurangi pengangguran di Indonesia.

Terasmitra merupakan salah satu wirausaha sosial yang banyak merangkul komunitas lokal di berbagai provinsi di Indonesia. Salah satu kendala yang dihadapi oleh komunitas lokal adalah pembiayaan untuk dapat melakukan efisiensi produksi, pemasaran dan distribusi barang dan jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar global dan pasar dalam negeri.

Selama ini hambatan yang dihadapi komunitas karena tidak ada jaringan, tidak ada akses finansial dan tidak punya akses pasar. Dengan fasilitasi pembiayaan bagi komunitas/para mitra, Terasmitra berharap dapat bertransformasi menjadi Lembaga Keuangan Sosial.