Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengirim sampel tes usap pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (13/1) ke laboratorium di Yogyakarta untuk memastikan apakah varian Omicron atau bukan.
"Kemarin kami langsung mengambil sampel tes usap ke laboratorium di Yogyakarta. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah terkait Omicron atau tidak," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan pasien terkonfirmasi COVID-19 ini merupakan warga Kecamatan Playen. Menurut informasi, warga ini terpapar setelah salah satu anggota keluarganya kembali dari perjalanan ke luar daerah. Kondisinya bergejala dan kini dirawat di RSUD Wonosari.
"Saat ini, kami masih melakukan pelacakan ketat. Adapun prosesnya dilakukan oleh petugas Puskesmas Playen. Kronologi sampai berapa yang dilacak belum diketahui karena masih terus berjalan," katanya.
Dewi mengakui varian Omicron bisa menular lebih cepat. Namun untuk pencegahan dan penanganan sendiri tidak jauh berbeda dengan varian lain yang sudah ada.
"Untuk itu, kami meminta masyarakat di Gunung Kidul tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Termasuk dalam hal mobilitas masyarakat dari dan ke luar daerah," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan percepatan vaksinasi akan lebih diupayakan untuk meminimalisir potensi lonjakan kasus baru. Ia juga meminta Dinkes memantau ketat kasus aktif baru ini.
"Sebisa mungkin jangan sampai Omicron ini masuk ke Gunung Kidul. Kami meminta masyarakat taat pada protokol kesehatan dan segera datang ke lokasi vaksinasi bila belum divaksin," katanya.
Berita Lainnya
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Dinkes minta waspadai potensi masalah kesehatan berkaitan dengan pola makan
Sabtu, 13 April 2024 16:08 Wib
Dinkes Bantul menyiagakan tim kesehatan dan ambulans di posko pengamanan
Jumat, 12 April 2024 22:22 Wib
Dinkes: Fasyankes meningkatkan kewaspadaan pelayanan kesehatan ibu anak
Kamis, 11 April 2024 21:22 Wib
Dinkes Kulon Progo menegur pedagang jual makanan kandung pewarna
Selasa, 9 April 2024 14:35 Wib
Dinkes Bantul amankan produk makanan tak layak konsumsi
Sabtu, 6 April 2024 22:53 Wib
Dinkes Bantul: Rumah sakit dan puskesmas siaga IGD 24 jam libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 16:41 Wib
Dinkes Bantul membentuk tim kesehatan siaga di posko pengamanan Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib