Jakarta (ANTARA) - Pemilik SpaceX Elon Musk meminta perusahaannya yang memberikan bantuan satelit Starlink untuk jaringan komunikasi di Ukraina berhati- hati dan menjaga penggunaan layanan agar tidak menjadi target serangan Rusia.
Elon mencuit agar SpaceX mengaktifkan layanan Starlink jika diperlukan saja dan menempatkan satelitnya jauh dari permukiman dan bila perlu bisa menghindari deteksi visual.
"Peringatan penting: Starlink adalah satu-satunya sistem komunikasi non-Rusia yang masih berfungsi di beberapa bagian Ukraina, jadi kemungkinan menjadi sasaran tinggi. Harap gunakan dengan hati-hati," ujar Elon Musk di akun twitternya seperti dikutip dari Reuters, Jumat.
Cuitan tersebut muncul beberapa hari setelah seorang peneliti keamanan internet mengungkap potensi satelit komunikasi yang tidak berasal dari Rusia berpotensi menjadi sasaran serangan udara dalam masalah invasi Rusia ke Ukraiana.
Starlink kini menjadi satelit yang cukup diandalkan untuk urusan komunikasi di Ukraina setelah invasi Rusia merusakkan sistem komunikasi yang sebelumnya tersedia di Ukraina.
Pada hari Sabtu (26/2), Elon Musk mengatakan Starlink diaktifkan di Ukraina dan SpaceX mengirim lebih banyak terminal ke negara itu.
Pernyataan itu diungkap Elon untuk membalas permintaan seorang pejabat pemerintah Ukraina yang meminta Musk untuk menyediakan stasiun Starlink kepada negara yang diperangi.
Pada hari Senin, Ukraina mengatakan telah menerima terminal internet satelit Starlink yang disumbangkan, tetapi seorang peneliti keamanan internet memperingatkan ini bisa menjadi target Rusia.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov berterima kasih kepada Starlink karena telah menjaga kota-kotanya bisa tetap terhubung dan tetap memungkinkan layanan darurat beroperasi.
Namun Wakil Perdana Menteri itu mengatakan Ukraina masih membutuhkan generator untuk menjaga layanan Starlink tetap beroperasi karena serangan Rusia terhadap infrastruktur berdampak besar.
Sebagai tanggapan,Elon Musk mengatakan SpaceX memperbarui perangkat lunak untuk mengurangi konsumsi daya, sehingga Starlink bahkan dapat diaktifkan dari pemantik rokok mobil.
"Mobile roaming diaktifkan, sehingga antena array bertahap dapat mempertahankan sinyal saat kendaraan bergerak," katanya.
Berita Lainnya
Adik perempuan Kim Jong-un bantah ekspor senjata ke Rusia
Jumat, 17 Mei 2024 18:44 Wib
Polandia emoh menjadi "koloni" Rusia
Kamis, 16 Mei 2024 21:30 Wib
Kerja sama pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata pengikat hubungan Indonesia-Dagestan
Minggu, 12 Mei 2024 8:15 Wib
Usai terima senjata baru, Ukraina hentikan Rusia
Jumat, 10 Mei 2024 18:32 Wib
Korut beri dukungan kuat Presiden Putin
Kamis, 9 Mei 2024 14:53 Wib
Presiden Ukraina masuk daftar buronan Rusia
Minggu, 5 Mei 2024 20:31 Wib
Menhan Rusia: Kiev kehilangan 111 ribu tentara selama 2024
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Serangan bersenjata tewaskan dua polisi lalin Rusia
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib