Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak menyiapkan dan membuka pelayanan vaksin COVID-19 di posko mudik, tetapi menyiapkan di sentra vaksinasi yang ada di halaman instansi pemerintah tersebut pada pelaksanaan mudik Lebaran 2022.
"Untuk vaksinasi di posko mudik, saya kira tidak, karena memang sebetulnya mudik itu syaratnya sudah vaksin, bukan kemudian sampai di sini vaksin, tapi tetap kami siapkan layanan di sentra vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Agus Budi Rahardjo di Bantul, Rabu.
Menurut dia, sentra vaksinasi COVID-19 Dinkes Bantul dimungkinkan melayani vaksin bagi pemudik atau warga Bantul yang mudik sepanjang tidak ada persoalan dan memenuhi kriteria untuk diberikan sistem kekebalan tubuh itu.
"Kita tidak membatasi, dari manapun bisa ikut vaksinasi, tidak ada masalah, tapi di sentra vaksinasi, karena kita harus menjaga kemampuan SDM (sumber daya manusia) kita dan sarana prasarana kita," katanya.
Selain pertimbangan menjaga kinerja SDM, kata dia, tidak membuka vaksin di posko mudik juga mempertimbangkan kemungkinan sedikitnya peminat vaksin, mengingat masyarakat yang akan mudik ke Bantul mayoritas sudah vaksin bahkan hingga dosis penguat di daerah asal.
Baca juga: Cakupan rendah, masyarakat Kulon Progo diimbau segera lakukan vaksin booster
"Kalau nanti buat posko vaksin belum tentu peminatnya banyak, karena sebetulnya syarat mudik berarti mereka harapannya dari sana sudah vaksin, dan supaya manfaat vaksin juga masih terjaga, kita tidak bisa kemudian membuka di banyak tempat, tetapi di sentra saja kami siapkan," katanya.
Kendati demikian, Dinkes Bantul telah menyiapkan berbagai upaya menghadapi kemungkinan lonjakan arus mudik pada Idul Fitri 1443 Hijriah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran layanan kesehatan untuk membuka posko mudik.
"Dinkes dan jajaran rumah sakit siap untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus mudik, arus liburan Idul Fitri dengan membuka posko-posko jaga dan posko siaga 24 jam di titik-titik tertentu," katanya.
Berdasarkan data Dinkes Bantul, cakupan vaksinasi COVID-19 Bantul per 12 April, untuk dosis satu mencapai 788.551 orang, atau 87,68 persen dari total sasaran 899.352 orang, sedangkan dosis dua sebanyak 756.034 orang atau 84,06 persen.
Sementara untuk cakupan vaksinasi penguat atau dosis tiga sebanyak 107.305 orang atau 14,27 persen dari total 752.225 orang.
Baca juga: Satgas : 27,9 juta orang sudah dapat vaksin COVID-19 dosis ketiga
Baca juga: AP I beri layanan vaksinasi penguat di Bandara YIA