Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) melakukan tahapan penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 di Politeknik lingkup Kementan secara online melalui sistem CAT (Computer Assisted Test).
Siaran pers dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) yang diterima di Yogyakarta, Jumat, menyebutkan pendaftaran terbuka untuk umum bagi lulusan SMKPP, SMA/MA sederajat jurusan IPA dimulai pada bulan Februari untuk jalur undangan/kerja sama, sedangkan pada bulan Maret untuk jalur umum.
Usai dinyatakan lulus seleksi administrasi pendaftaran mahasiswa Politeknik lingkup Kementan, para calon mahasiswa akan mengikuti seleksi tes potensi akademik secara online melalui sistem CAT (Computer Assisted Test) yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-14 Mei 2022.
Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru ini, Pusdiktan bersama tim panitia melakukan simulasi pelaksanaan CAT secara online. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.500 peserta yang mengikuti melalui zoom meeting dan disiarkan secara streaming melalui Youtube Pusat Pendidikan Pertanian.
Koordinasi persiapan pelaksanaan tes penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 secara online ini dibuka oleh Koordinator Penyelenggaraan Pendidikan Pusdiktan Inneke Kusumawaty. Kegiatan ini diikuti oleh para calon mahasiswa baru, pimpinan Politeknik lingkup Kementan, serta tim IT pelaksana tes CAT.
Dalam arahannya, Inneke berharap para calon mahasiswa baru Politeknik lingkup Kementan ini bisa mengerjakan secara jujur dan percaya akan kemampuannya masing-masing, serta memohon doa pada orang tua agar bisa diberikan kemudahan dalam mengerjakan ujian tersebut.
Pelaksanaan CAT dilakukan secara online. Setiap calon mahasiswa diharapkan bisa mengikuti secara tepat waktu, mengerjakan mandiri, dan wajib menggunakan perangkat komputer/laptop dengan kamera webcam aktif.
Calon mahasiswa peserta CAT tidak perlu melakukan login ke aplikasi zoom. Jadi peserta cukup masuk ke website penerimaan mahasiswa baru yang langsung terhubung ke link panitia.
Kegiatan itu menunjukkan Kementan terus melaksanakan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pertanian melalui beberapa program dan pelayanan publik.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini jumlah pelaku pertanian semakin lama semakin menurun. Minat generasi muda terhadap pertanian kurang karena dirasa tidak menarik dan tidak memberi masa depan yang menjanjikan.
"Ini menjadi tantangan bagi Kementan untuk menggerakkan generasi milenial agar tertarik dan menjadi pengusaha di sektor pertanian melalui berbagai program strategis dan humanis," katanya.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa petani milenial sangat potensial untuk melanjutkan pembangunan pertanian di Indonesia, karena rata-rata cerdas dan adaptif terhadap teknologi dan siap memasuki era pertanian 4.0.
"Mereka mampu menjadikan pertanian maju, mandiri, dan modern dari hulu hingga hilir di bidang pertanian," katanya.
Berita Lainnya
Kurang loyal penuhi permintaan uang, dua dirjen diancam mantan Mentan SYL
Selasa, 14 Mei 2024 0:47 Wib
Biogas menjadi fondasi pertanian modern ramah lingkungan di Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024 0:43 Wib
Indonesia-IFAD dongkrak pertumbuhan petani muda
Minggu, 12 Mei 2024 3:55 Wib
Petani muda harus mampu penuhi kebutuhan pangan di Indonesia
Jumat, 10 Mei 2024 0:32 Wib
Saksi bikin SPPD fiktif untuk penuhi permintaan eks Mentan SYL
Rabu, 8 Mei 2024 17:02 Wib
Mantan Mentan SYL bayar gaji pembantu Rp35 juta dari uang pegawai, beber saksi
Rabu, 8 Mei 2024 14:42 Wib
Eks Mentan SYL beli lukisan Rp200 juta dari kas pegawai, ungkap saksi
Selasa, 7 Mei 2024 5:42 Wib
Pemerintah kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih bagi importir
Senin, 6 Mei 2024 5:59 Wib