7.919 siswa SMP di Kota Yogyakarta mengikuti ASPD pekan depan

id ASPD,asesmen standarisasi pendidikan daerah,SMP,Yogyakarta

7.919 siswa SMP di Kota Yogyakarta mengikuti ASPD pekan depan

Foto Arsip - Siswa mengikuti pelaksaan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di SD N Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (25/5/2021). Sebanyak 7.357 siswa Sekolah Dasar Negeri dan sederajat di Kota Yogyakarta menggelar Asesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta mencatat ada 7.919 siswa jenjang SMP yang mengikuti Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah yang digelar  17-20 Mei 2022 secara semi daring.

“Persiapan untuk penyelenggaraan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) sudah dilakukan jauh hari. Saya kira semua sekolah dan siswa sudah siap,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori di Yogyakarta, Selasa.

Empat mata pelajaran akan diujikan dalam ASPD tersebut yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Bahasa Inggris.

Setiap sekolah rata-rata membagi pelaksanaan ASPD dalam dua sesi setiap harinya, disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas komputer di setiap sekolah.

“Ada juga sekolah yang menggelar hingga tiga sesi setiap hari. Tetapi tidak banyak,” katanya yang menyebut satu ruangan rata-rata diisi 20-30 siswa.

Sebanyak lima SMP di Kota Yogyakarta juga harus menggabung ke sekolah lain untuk mengikuti ASPD.

“Saat ini, kami sudah menurunkan petugas untuk kembali mengecek jaringan internet di sekolah dan memastikan seluruhnya siap. Mudah-mudahan tidak ada kendala pada hari H pelaksanaannya,” katanya.

Budhi pun menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan ASPD meskipun saat ini kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta maupun di DIY sudah sangat berkurang.

Oleh karenanya, Budhi meminta siswa untuk menjaga kondisi kesehatan menjelang pelaksanaan ASPD dengan mengatur pola makan dan jam istirahat.

“Tidak perlu melakukan tes COVID-19 sebelum mengikuti ASPD. Tetapi kondisi harus sehat, tidak batuk atau pilek dan demam. Jika sakit tidak perlu khawatir karena masih ada ASPD susulan yang digelar pekan depannya,” katanya.

Pada penyelenggaraan ASPD tahun ini, Kota Yogyakarta mengaku tidak memasang target meraih nilai rata-rata terbaik di DIY. “Yang penting, siswa bisa mengerjakan secara optimal, jujur, dan penuh tanggung jawab,” katanya.

Selain diikuti siswa jenjang SMP, ASPD juga digelar untuk siswa SD yang akan dilaksanakan mulai 23 Mei selama tiga hari dengan tiga mata pelajaran yang diujikan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

“Hari ini pun, siswa SD di Kota Yogyakarta juga sedang menjalani tes pendalaman materi. Try out terakhir sebelum ASPD yang sebenarnya,”katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024