Gunungkidul (ANTARA) - Kepolisian Resor Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar pameran lukisan tunggal karya pelukis disabilitas Rofitasari Rahayu bertajuk “Merdeka Berkarya” pada 23-25 Agustus 2022.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri di Gunungkidul, Selasa, mengatakan pameran ini digelar untuk memeriahkan HUT Ke-74 Polwan dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-70.
"Pameran ini termasuk istimewa karena pelukisnya adalah seorang disabilitas," kata Edy.
Ia berharap pameran ini bisa dijadikan ruang bagi disabilitas untuk menyuarakan aspirasi dan bakatnya. Sekaligus menjadi wujud dukungan aparat kepolisian pada mereka.
"Kami ingin menunjukkan bahwa tugas kami tidak hanya terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga memberi ruang pada mereka," katanya.
Sebanyak 26 lukisan ditampilkan dalam pameran ini. Pameran ini juga menampilkan kerajinan Wayang Sodo karya Ayu, panggilan akrab Rofitasari Rahayu.
"Kami gelar selama tiga hari, nanti akan ada workshop dan sarasehan bersama Ayu dan teman-teman disabilitas lainnya," kata Edy.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan apresiasi terhadap pameran yang digelar. Menurut dia, pameran tersebut diharapkan dapat mendorong kaum perempuan, khususnya disabilitas untuk berkarya sebagai bentuk kesamaan gender.
“Tidak hanya di Kantor Polres Gunungkidul, semoga nantinya tempat lain juga mengikuti. Karya Ayu ini luar biasa,” katanya.
Kurator Pameran Nano Warsono mengatakan Rofitasai Rahayu merupakan seniman Gunungkidul yang berbakat. Kekurangan yang ada pada dirinya (disabilitas) justru membawa semangat yang tinggi untuk terus berkarya.
Sejak 2014, Ayu mulai tertarik dengan seni rupa dan belajar menggambar secara autodidak. Hal ini yang membawa Ayu dipertemukan dengan orang-orang yang mendukungnya dalam berkesenian.
“Tidak hanya lokal, karya Ayu bahkan sudah sampai tingkat nasional. Semoga ini bisa menjadi pemicu teman-teman lain untuk terus berkarya,” kata Nano.