Kemendikbudristek sosialisasikan PHBS di sekolah

id PHBS,Kemendikbud Ristek,Unilever,Program Sekolah & Pesantren Sehat

Kemendikbudristek sosialisasikan PHBS di sekolah

Kemendikbud Ristek RI dan PT Unilever Indonesia Tbk menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat poin-poin kerja sama dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, Rabu (24/8/2022) (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah melalui kolaborasi dengan pihak swasta untuk menggencarkan sosialisasi bersama di berbagai lembaga pendidikan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) RI Nadiem Makarim mengatakan melalui kerja sama tersebut, pemerintah berharap agar setiap sekolah mampu secara mandiri mencegah penyakit serta berperan aktif mewujudkan lingkungan dan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter, dengan tiga kunci utama yakni Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi.

"Kami menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman hari ini yang semakin memperkuat kolaborasi dengan Unilever yang juga mencakup pengembangan karakter dan potensi peserta didik, pengembangan diri bagi pendidik dan tenaga kependidikan, serta penyelenggaraan penelitian dan pengembangan keilmuan," ujar Nadiem dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Diketahui, kegiatan sosialisasi PHBS ke ribuan sekolah dasar dan pesantren sudah berlangsung sejak 2019. Upaya tersebut merupakan bagian dari inisiatif Program Sekolah & Pesantren Sehat yang telah konsisten dijalankan Unilever Indonesia sejak 2016, yang hingga kini telah menjangkau lebih dari 12 juta anak di lebih dari 49 ribu sekolah dan pesantren di 34 provinsi.

Nota kesepahaman yang baru ditandantangani memperluas poin-poin kerja sama termasuk pengembangan karakter dan potensi diri peserta didik; peningkatan kualitas serta akses kesehatan, nutrisi, kesejahteraan, lingkungan dan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan sumber daya manusia kebudayaan; peningkatan kapasitas sumber daya manusia pendidikan dan kebudayaan; dan/atau penyelenggaraan penelitian dan pengembangan keilmuan.

Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Enny Hartati Sampurno mengatakan, Program Sekolah & Pesantren Sehat tidak hanya memberikan fasilitas pendukung, tetapi juga membekali guru dan siswa beragam pelatihan. Tahun ini pihaknya memiliki target untuk menjangkau 1,9 juta anak di 11 ribu sekolah dan pesantren.

"...modul pembelajaran yang kami sampaikan terdiri dari edukasi COVID-19 dan protokol kesehatan, edukasi cuci tangan pakai sabun, pedoman 'Isi Piringku' dan pola hidup sehat, edukasi sikat gigi pagi dan malam, edukasi kebersihan kamar mandi dan toilet, dan edukasi pemilahan sampah," kata Enny.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbud gandeng pihak swasta gencarkan sosialisasi PHBS
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024