Pemerintah tingkatkan kualitas lulusan SMK di Indonesia

id Sekolah Menengah Kejuruan,Pendidikan Vokasi,Kemendikbud Ristek,SMK PK,SMK Pusat Keunggulan,Siswa siap kerja,Siswa siap w

Pemerintah tingkatkan kualitas lulusan SMK di Indonesia

Siswa SMK PGRI 3 Kota Malang sedang praktik mengoperasikan mesin (Gilang Gathoot Tetuko)

Malang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Kemendikbudristek) terus mengupayakan peningkatan kualitas dan kinerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu cara Kemendikbudristek, yaitu melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang diluncurkan pada tahun 2021. Melalui SMK PK, lulusan SMK diharapkan semakin siap kerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi.

Sejalan dengan timbulnya manfaat dari program SMK PK, SMK PGRI 3 Kota Malang dan SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jawa Timur berbagi cerita kepada Antara pada Kamis (19/10).
 

Ketua PK SMK PGRI 3 Kota Malang Erwin Yulianto menjelaskan, setelah menjadi SMK PK, sekolahnya mendapatkan dana sebesar Rp1.670.326.000 pada 2021, Rp2.580.800.000 pada 2022, dan Rp894.447.000 pada 2023. Dana tersebut digunakan utamanya untuk kebutuhan peralatan dan pembelajaran. Contohnya mesin, bengkel, komputer, dan unit usaha.

“PK kita sejak tahun pertama, tahun 2021, itu kita peralatan sama penguatan pembelajaran. Di tahun kedua juga sama tentang peralatan sama penguatan pembelajaran. Untuk yang di tahun ketiga, ini juga tetap sama, masih penguatan pembelajaran sama peralatan,” jelas Erwin.
SMK PK dalam praktiknya tidak hanya memberdayakan siswa tapi juga guru.

“Kalau penguatan pembelajaran di sini terintegrasi dengan program dari SMK itu, termasuk program magang, magang guru, magang siswa. Kemudian ada implementasi Pembelajaran kurikulum merdeka. Ada penguatan-penguatan di situ, pembuatan TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), dan sebagainya,” tambah Erwin.
 

Setelah 2 tahun menjadi SMK PK, siswa SMK PGRI 3 Kota Malang merasakan sejumlah dampak positif.

“Manfaat dari program PK ini untuk siswa itu banyak sekali. Pertama adalah tentang peningkatan softskill siswa dan hardskill siswa. Kemudian yang kedua, ada penerimaan ataupun keterserapan kerja karena dalam program PK itu ada program tentang prakerin (praktik kerja industri), kemudian ada program magang.”

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Siswa siap kerja, wirausaha, dan studi bersama SMK PK

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024