Jakarta (ANTARA) - Thomas Tuchel mengaku hatinya terasa hancur setelah dipecat sebagai manajer Chelsea akibat rangkaian pertandingan awal musim yang mengecewakan.
Pelatih asal Jerman berusia 49 tahun itu dilucuti dari tugasnya Rabu pekan lalu setelah The Blues dijungkalkan Dinamo Zagreb 0-1 dalam pertandingan fase grup Liga Champions.
"Ini adalah salah satu pernyataan saya yang paling sulit yang harus saya tulis yang saya harapkan tak perlu saya lakukan selama sekian lama," tulis Tuchel dalam posting Twitter, Minggu waktu setempat.
"Saya merasa hancur bahwa masa bakti saya di Chelsea harus berakhir. Ini adalah klub yang saya anggap rumah, baik secara profesional maupun pribadi," sambung dia.
Sehari setelah memecat Tuchel, Chelsea menunjuk manajer Brighton & Hove Albion Graham Potter sebagai manajer baru mereka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tuchel merasa dirinya hancur karena dipecat Chelsea
Berita Lainnya
Seri, Chelsea kontra Aston Villa
Minggu, 28 April 2024 7:03 Wib
Ada apa Klopp dan Salah debat di pinggir lapangan?
Minggu, 28 April 2024 6:17 Wib
Piala Thomas 2024: Alwi antar Indonesia menang 5-0 atas Inggris di fase grup
Minggu, 28 April 2024 6:13 Wib
West Ham United tahan imbang Liverpool
Minggu, 28 April 2024 6:01 Wib
Piala Thomas 2024: Fajar/Rian unggul atas Inggris pada fase grup
Sabtu, 27 April 2024 19:14 Wib
Piala Thomas 2024: Ginting gulung Inggris di fase grup
Sabtu, 27 April 2024 19:11 Wib
Usai pengobatan kanker, Raja Inggris Charles tugas lagi
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
EF Kids & Teens Indonesia berikan pelatihan 365 guru SD dan SMP
Sabtu, 27 April 2024 0:29 Wib