Pemkab Bantul ingatkan pamong desa jaga netralitas dalam pemilihan lurah

id Pemilihan lurah ,Calon lurah ,Netralitas pamong desa

Pemkab Bantul ingatkan pamong desa jaga netralitas dalam pemilihan lurah

Empat calon lurah atau kepala desa yang ditetapkan di Desa Gilangharjo, Bantul, untuk mengikuti pelaksanaan pemilihan lurah serentak 21 desa di Bantul pada tanggal 25 September 2022. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan pamong maupun perangkat desa menjaga netralitas dalam pemilihan lurah serentak di 21 desa yang saat ini mulai memasuki tahapan kampanye calon lurah.

"Netralitas pamong sudah disesuaikan dengan ketentuan, termasuk tata tertib di perda (peraturan daerah), sehingga netralitas pamong harus dijaga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan (DPMK) Bantul Sri Nuryanti di Bantul, Senin.

Dikatakan pula bahwa setiap pamong baik dukuh dan perangkat kelurahan tidak diperkenankan lakukan kegiatan yang mendukung calon lurah. Hal itu termasuk melakukan hal-hal yang bisa mencederai proses demokrasi pemilihan tingkat desa itu.

"Untuk netralitas pamong ini, selalu terus kami sampaikan kepada mereka sudah mulai dari rapat pertama sampai sekarang, pokoknya kami tekankan, kami imbau bahwa pamong agar tidak melakukan hal-hal yang konyol," kata Sri Nuryanti.

Meski demikian, kata dia, apabila ditemukan pelanggaran netralitas pamong dalam kampanye pemilihan lurah, kebijakan sanksi bukan kewenangan dinas, melainkan panitia pemilihan lurah atau badan musyawarah kelurahan di tingkat kelurahan masing-masing.

"Pokoknya yang nyemprit panitia sembilan atau panitia pemilihan, hukuman ada di tingkat perangkat, dari kami hanya mengimbau sudah, dan monitor untuk pemilihan lurah, kami tidak bisa ngapa-ngapain, yang punya kewenangan panitia sembilan," katanya.

Tahapan kampanye calon lurah sejak 19 September hingga 21 September ini diharapkan bisa dimanfaatkan para calon untuk sosialisasi program kepada masyarakat dengan cara-cara yang elegan.

"Harapannya kampanye berjalan tertib dan lancar tidak ada yang neko neko, lakukan kampanye damai. Kalau misalnya keliling, janganlah dengan konvoi motor, tetapi hanya dinaikkan ke mobil cuma memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa ini calonnya," kata Sri Nuryanti.

Sebanyak 21 desa yang akan pemilihan lurah pada tanggal 25 September adalah Desa Sidomulyo, Sumbermulyo, Mulyodadi, Banguntapan, Jagalan, Potorono, Palbapang, Trirenggo, Jatimulyo, Kebonagung, Trimulyo, Tirtomulyo, Tirtosari, Gilangharjo, Wijirejo, Seloharjo, Gadingsari, Murtigading, Argosari, Argomulyo, dan Bangunharjo.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024