Yogyakarta (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) Kementerian Pertanian (Kementan) menjajaki kerja sama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Polbangtan YoMa menyelenggarakan audiensi dengan PT Agri Makmur Pertiwi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbenihan. Kegiatan dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua pihak beserta sejumlah dosen dari Program Studi Teknologi Benih (Prodi TB) Polbangtan YoM.
Siaran pers dari Polbangtan YoMa yang diterima di Yogyakarta, Minggu, menyebutkan upaya ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa pembangunan pertanian nasional tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi antar sektor ABCG (Academic, Business, Community, and Government).
"Kementan melalui pendidikan vokasi menghubungkan SDM dengan dunia usaha dan industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan dan siap untuk hal-hal yang baru," kata Mentan Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan harapan serupa tentang pendidikan vokasi Kementan, khususnya Polbangtan akan terus berupaya menghasilkan SDM profesional, berjiwa wirausaha, dan SDM memiliki daya saing tinggi.
"Salah satu indikasi keberhasilan dari pendidikan vokasi Kementan adalah output atau alumninya dapat diserap oleh DUDI. Untuk itu, kami menerapkan TEFA, di mana model pembelajaran dikembangkan dalam suasana sesungguhnya. Tujuannya, menumbuhkan kemampuan kewirausahaan peserta didik atau lulusan sesuai dengan kebutuhan DUDI," katanya.
Endra Prasetyanta, Koordinator Kelompok Administrasi Akademik, Kemahasiswaa, dan Alumni Polbangtan YoMa, yang memimpin audiensi menyampaikan bahwa pertemuan ini digelar dalam rangka penjajakan kemungkinan kerja sama dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Pertemuan ini kami harapkan dapat menghasilkan kesepakatan kerja sama atau MoU terkait pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang saling menguntungkan antara kedua pihak dan kemungkinan kerja sama rekrutmen lulusan. Kami juga berharap ada masukan untuk kurikulum yang sudah kami terapkan apakan sudah sesuai dengan kebutuhan industri," kata Endra.
Ketua Prodi TB Agus Wartapa menambahkan bahwa dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, Polbangtan YoMa tidak terlepas dari kerja sama yang intens dengan DUDI. Mulai dari kebutuhan narasumber untuk kegiatan perkuliahan di kelas, pelaksanaan magang, Praktik Kerja Lapangan (PKL), kunjungan lapangan, pengelolaan TEFA, penelitian hingga yang terbaru yaitu pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Peran DUDI dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi memang cukup vital. Karena pelaksanaan pendidikan di tempat kami memang diarahkan untuk menghadirkan suasana dunia usaha dan dunia industri dalam kehidupan kampus," tuturnya.
Sekti Pancasilanto, Manajer HRD PT Agri Makmur Pertiwi, menyambut baik maksud pertemuan ini mengatakan bahwa pihaknya pada prinsipnya sangat terbuka untuk menjalin kerja sama. Sekti menambahkan bahwa ruang lingkup perusahaan yang bisa dipelajari oleh mahasiswa Polbangtan YoMa sangat luas, mulai dari breeding hingga pemasaran.
"Belakangan ini tantangan dunia pertanian salah satunya yaitu bagaimana memproduksi varietas unggul dengan standar mutu benih yang baik tapi juga menguntungkan bagi produsen benih. Kompetensi seperti inilah yang kami cari dari lulusan Polbangtan YoMa," ujar Sekti.
Sekti juga mengatakan bahwa pihaknya siap untuk bekerja sama mengadakan rekrutmen di kampus guna menyerap lulusan.
Berita Lainnya
Gerindra DIY: Kenaikan gaji guru wujud keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan
Sabtu, 30 November 2024 12:05 Wib
Sri Mulyani jamin APBN digunakan untuk peningkatan kesejahteraan guru
Jumat, 29 November 2024 10:26 Wib
Mendiktisaintek tekankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tak wajib
Jumat, 22 November 2024 22:10 Wib
PSW UGM : Pendidikan seksual sejak dini cegah pelecehan seksual
Senin, 18 November 2024 21:19 Wib
Pemkab Kulon Progo-BPMP DIY kerja sama tingkatkan mutu pendidian
Senin, 18 November 2024 18:24 Wib
KPU Kulon Progo laksanakan pendidikan pemilih di Rutan Wates
Sabtu, 16 November 2024 8:49 Wib
Pemerintah gelontorkan Rp463,1 triliun untuk dana pendidikan
Rabu, 13 November 2024 7:00 Wib
Pemkab Sleman awasi ketat peredaran minuman keras di lingkungan pendidikan
Selasa, 12 November 2024 18:42 Wib