Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Hasyim Asy'ari mengingatkan seluruh jajaran KPU di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi untuk tidak terlibat tindak pidana korupsi hingga ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"KPU itu posisinya selalu 'ter'. Pertama, termohon di Bawaslu, teradu di DKPP, tergugat di PTUN, dan termohon di Mahkamah Konstitusi. Naudzubillah min dzalik mudah-mudahan tidak jadi tersangka di KPK, itu yang paling penting," kata Hasyim Asy'ari saat membuka Rapat Koordinasi Nasional dan Peningkatan Kapasitas Tim Pemeriksa Daerah Tahun 2022 di Yogyakarta, Selasa.
Hasyim menyadari bahwa KPU merupakan lembaga yang rentan digugat terkait penyelenggaraan pemilu. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajarannya tidak mudah mengeluh menghadapi sederet tantangan itu.
"Sudah menjadi risiko kalau KPU menjadi lembaga yang digugat dan disengketakan, sudah menjadi risiko pribadi-pribadi anggota KPU kalau diadukan ke DKPP. Jadi, semua anggota di kabupaten/kota dan provinsi tidak boleh mengeluh, tidak boleh 'baperan'," katanya.
Menurut Hasyim, mengabdikan diri sebagai penyelenggara pemilu di KPU harus mengerti dan siap dengan konsekuensi berikut risiko yang bakal dihadapi.
"Itu risiko jabatan. Pertanyaan berikutnya, siapa suruh mendaftar menjadi anggota KPU kalau sudah tahu risikonya begitu. Kalau sudah tahu, ya jangan mengeluh," katanya lagi.
Ia menambahkan anggota KPU perlu memahami betul tugas dan wewenangnya dalam penyelenggaraan pemilu, seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Dengan wewenang KPU yang luas, kata Hasyim, diperlukan pula peran sejumlah lembaga, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), dan Mahkamah Konstitusi untuk menjaga integritas proses maupun hasil dari pemilu.
Ia menekankan untuk menjaga integritas itu diperlukan pendekatan dengan pencegahan, prefentif dan preemtif serta mencari solusi bersama. "Tidak selalu segala sesuatu harus disengketakan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua KPU RI ingatkan jajarannya jangan sampai jadi tersangka KPK
Berita Lainnya
Pengasuh Ponpes Wahid Hasyim dan Cucu Sultan HB X dukung Harda-Danang
Kamis, 21 November 2024 18:54 Wib
KPU RI tunjuk Afifuddin jadi ketua definitif gantikan Hasyim Asy'ari
Minggu, 28 Juli 2024 14:57 Wib
Tak ada aturan anggota KPU RI harus diganti gara-gara Hasyim Asy'ari
Senin, 15 Juli 2024 18:38 Wib
KPU RI beberkan alasan tidak minta maaf publik atas kasus Hasyim Asy'ari
Sabtu, 6 Juli 2024 12:17 Wib
KPU RI: Putusan DKPP atas Hasyim Asy'ari jangan dikaitkan dengan keluarga
Sabtu, 6 Juli 2024 0:23 Wib
Bawaslu RI menjalani permintaan DKPP terkait kasus asusila Hasyim Asy'ari
Jumat, 5 Juli 2024 18:11 Wib
Ketum PDIP Megawati sedih atas perilaku mantan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
Jumat, 5 Juli 2024 14:54 Wib
Kemlu RI tegaskan korban tindakan asusila Ketua KPU bukan diplomat
Jumat, 5 Juli 2024 6:02 Wib