Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap menerapkan materi kewirausahaan sebagai muatan lokal (mulok) di tingkat sekolah menengah pertama pada tahun ajaran mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Achmad Taufiq di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa materi kewirausahaan ini sudah diterapkan di tingkat sekolah dasar dan selanjutnya pada tahun ajaran 2022/2023, program muatan lokal ini akan dilakukan di jenjang SMP.
"Dipilihnya muatan lokal ini karena ada fenomena siswa-siswi sekolah menengah pertama menyukai bidang usaha atau berdagang," katanya.
Dikatakan, materi kewirausahaan dapat mengembangkan potensi siswa, khusus bisa mendukung wirausaha kawula muda.
"Mereka itu ada yang menjual barang di Facebook. Nah yang seperti itu harus kami fasilitasi agar bisa diarahkan," katanya.