Bantul melestarikan budaya melalui pemberian gamelan bagi desa rintisan

id Gamelan ,Pelestarian budaya ,Desa rintisan budaya

Bantul melestarikan budaya melalui pemberian gamelan bagi desa rintisan

Gamelan pelog slendro kuningan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bantul, DIY, kepada desa rintisan budaya (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bantul)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan gamelan pelog slendro kuningan kepada sembilan desa rintisan budaya sebagai upaya melestarikan budaya yang ada di desa tersebut.

"Harapannya, gamelan yang diberikan kepada desa-desa rintisan budaya itu dapat dimanfaatkan untuk senantiasa melestarikan budaya di masing-masing wilayah," kata Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto di Bantul, Minggu.

Menurut dia, sembilan desa rintisan budaya yang mendapatkan gamelan pelog slendro kuningan itu merupakan desa rintisan budaya pilihan usai menjalani proses seleksi dan penilaian sejak dua tahun lalu.



"Gamelan diberikan kepada desa rintisan budaya terpilih yang sudah diseleksi tim penilai Kabupaten Bantul sejak dua tahun lalu. Berdasarkan proses seleksi, muncul sembilan desa rintisan budaya yang berhak menerima gamelan," katanya.

Nugroho menambahkan, pemberian gamelan tersebut akan berlanjut tahun depan. Saat ini, proses penilaian desa rintisan budaya yang akan diberikan gamelan hampir rampung.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa gamelan yang diberikan Pemkab Bantul selain dapat digunakan untuk melestarikan budaya masing-masing, juga dapat memperkuat identitas bangsa.



Bupati Bantul juga berharap warga Bantul harus berbangga memiliki budaya sendiri di tengah gempuran ideologi-ideologi maupun budaya anyar yang masuk ke Indonesia.

"Pelestarian budaya ini harus kita lakukan bersama, untuk memperkuat identitas diri sebagai Bangsa Indonesia. Jangan sampai anak cucu kita nanti lebih memilih dan mengenal budaya asing ketimbang budaya sendiri," katanya.

Lebih lanjut, Abdul Halim mengatakan, sebagaimana yang tercantum dalam salah satu misi Bantul, yakni pengembangan sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan berbudaya istimewa, Pemkab Bantul selalu berupaya membangun budaya di kabupaten ini agar tetap memiliki karakteristik kuat.



"Tidak hanya lewat adat tradisi, tetapi juga membangun sikap perilaku yang apik untuk dijadikan budaya sehari-hari," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024