Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan tantangan pada tahun 2023 akan semakin kompleks dan polanya menjadi sangat tidak terprediksi.
"Ini karena ada aspek geopolitik, aspek keamanan dan aspek perang, selain aspek ekonomi seperti krisis pangan dan energi, yang sumbernya kadang-kadang juga berasal dari nonekonomi," ungkap Sri Mulyani dalam acara "Stakeholder Gathering DJPPR 2022" secara daring di Jakarta, Rabu.
Maka dari itu, ia berharap kerja sama yang terjalin secara baik antarpemangku kepentingan di masa-masa yang sangat luar biasa sulit akan semakin kuat dan baik, lantaran akan menjadi modal Indonesia untuk maju ke depan.
Sri Mulyani berpendapat Indonesia tidak bisa mengontrol kejutan, ujian, maupun tantangan yang ada lantaran merupakan bagian dari kehidupan dan perjalanan Indonesia sebagai sebuah negara.
"Kita tidak bisa memilih tantangannya, yang kita bisa pilih adalah memperkuat kesiapan kita," tegasnya.
Oleh karenanya, dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat Indonesia dengan bekerja secara sinergis, kompeten, profesional, dan berintegritas tinggi.
Hal tersebut harus dilakukan agar uang masyarakat bisa betul-betul mencapai tujuannya, yaitu melindungi rakyat, melindungi ekonomi, dan melakukan tugas investasi untuk mempersiapkan generasi yang akan datang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkeu: Tantangan di 2023 akan semakin kompleks dan tak terprediksi
Berita Lainnya
Sri Mulyani hingga Risma diusung PDIP maju Pilgub DKI Jakarta 2024
Selasa, 7 Mei 2024 6:04 Wib
Pelemahan rupiah 5,02 persen lebih baik ketimbang Jepang dan Korsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:53 Wib
Bea masuk sepatu impor dibayar perusahaan jasa titipan
Minggu, 28 April 2024 20:29 Wib
APBN surplus Rp8,1 triliun
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
Indonesia-EU Commissioner jajaki kerja sama transisi energi
Senin, 22 April 2024 17:51 Wib
Kemenkeu memfasilitasi ruang fiskal program makan siang gratis
Jumat, 5 April 2024 20:15 Wib
Menkeu di MK: Bukan biayai bansos, pemblokiran anggaran
Jumat, 5 April 2024 17:21 Wib
Sri Mulyani di MK: Bantuan kemasyarakatan presiden bukan dari perlinsos
Jumat, 5 April 2024 15:27 Wib