Bupati Sleman minta masyarakat tetap menjaga prokes meski PPKM dicabut

id PPKM dicabut ,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,Covid-19 ,Sleman

Bupati Sleman minta masyarakat tetap menjaga prokes meski PPKM dicabut

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga dan melakukan protokol kesehatan (prokes) meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Tentunya bersyukur, karena ini yang kita dan masyarakat tunggu dari dulu sejak aturan ini (PPKM) diberlakukan," kata Kustini di Sleman, Sabtu.

Menurut dia, keputusan yang diambil Presiden Jokowi tersebut akan membawa dampak positif terhadap masyarakat luas. Terutama tidak lagi adanya pembatasan aktifitas dan kegiatan yang selama ini diperketat karena dampak pandemi COVID-19.

"Kurang lebih dua tahun segala aktifitas kita dibatasi dan dampaknya sangat luas tidak hanya ekonomi dan kesehatan. Tapi dari fenomena COVID-19 tentu ada hikmahnya. Kita banyak belajar hal-hal baru yang selama ini tidak pernah kita pikirkan," katanya.

Kustini mengingatkan masyarakat, meski PPKM dicabut namun virus COVID-19 belum sepenuhnya hilang. Untuk itu dia meminta warga tetap bisa melakukan protokol kesehatan.

"Kasus COVID-19 di Sleman sudah turun. Kasus yang ada hanya bergejala ringan. Kita juga akan menutup shelter isolasi terpadu (isoter) Gemawang," katanya.

Ia mengatakan, kalau bisa protokol kesehatan tetap dilakukan, karena virus belum benar-benar berakhir.

"Saya tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap lakukan prokes. Pakai masker, jaga jarak dan selalu bersih harus jadi pioritas," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024